"perjanjian?"

19.6K 1.8K 7
                                    

Budayakan Vote and komen sebelum membaca!

Happy Reading🌸

🦩🦩🦩

Di tengah tengah aula istana. Dua pasang manusia tengah saling membungkuk, seakan memberi hormat.

Pemandangan itu, membuat para Bangsawan menatap ke arah mereka. Bukan karena apa apa. Mereka hanya takjub saja. Bisa bisanya, yang di bilang Duke dingin anti Wanita berdansa dengan seorang Lady.
Duke muda yang di rumorkan tidak menyukai lawan jenis. Ternyata tidak seperti itu. Terbuktilah sekarang. Dua manusia itu tengah berdansa di tengah tengah aula istana.

"Kenapa mereka semua menatap ke arah kita?" Tanya Clay pada Duke Erland.

"Entah." Jawab Pria itu bodo amat. Ia tidak peduli mau di bicarakan seperti apapun. Selama mereka tidak mengusik hidupnya, ia tidak Peduli.

Clay menatap wajah Duke Erland yang juga menatapnya dengan tatapan Datar.

"Ck! Kau ini tidak ada sopan santunnya dengan ibumu." Gumam Clay pelan, tidak sangat pelan. Walaupun begitu, pendengaran Duke muda itu sangatlah jelas. Pastinya terdengar.

"Ibu?"

"Iyaa kau tidak ada sopannya dengan ibu--- eh?" Duke Erland memutar bola matanya.

"Aku tidak memiliki ibu." Ucap Pria itu seadanya. Clay jadi merasa bersalah, ia menciptakan Tokoh sepeti duke Erland ini. Yang memiliki nasib sangatlah sial. Salah satunya mati terpenggal, karena mencoba merebut Pemeran utama wanita. Oya, ada lagi. Duke Erland tidak mengetahui sosok Ayah dan Ibunya. Ia tinggal bersama Nenek dan Kakeknya dulu. Mirip mirip broken Home lah. Jahat juga ternyata dirinya ini.

"Maaf." Ucap Clay menunduk. Entahlah, kenapa rasanya ia ingin meminta maaf pada Antagonis itu.

"Kenapa kau meminta maaf?" Tanya
Duke Erland bingung.

"Tidak ada." Balas Clay. Tak beberapa lama mereka mengakhiri dansa itu. Mereka berputar pelan, setelah itu membungkuk.

"Terimakasih ya, karena mu aku Lady cantik jelita ini tidak perlu berdansa dengan Pemeran Utama Pria." Walaupun Duke Erland bingung, apa maksud Pemeran utama Pria. Tapi Pria itu tetap membalas ucapan Clay.

"Tidak perlu. Karena aku akan meminta Upahku." Setelah mengatakan itu. Duke muda itu langsung pergi meninggalkan Clay yang mematung.

Bagaimana kalau Antagonis itu meminta darahku? Meminta jantungku? Aduh! Atau, meminta ginjal ku?! Oh tidak! Bodoh sekali kau Clay!

Clay langsung pergi mendekati ayah dan ibunya yang saling berpandang dengan senyum tipis di bibirnya. Apa lagi saat melihat Semburan merah yang ada di pipi Putri putrinya.

"Ada apa ini?" Goda Marchioness Vellina. Clay mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan ibunya itu. Haisss! Bisa Bisanya ia di goda!

"Tidak ada!" Elak Clay sembari Menatap ke arah lain. Tatapan mata Clay tertuju kepada sebuah Objek.
Objek dimana ia melihat seorang wanita dan seorang pria tengah bertatap tatapan.

Uhuyyy! Cinta bersemi di balik tatapan.

"Pertemuan pertama mereka?" Gumam Clay. Ya, yang Clay lihat adalah Putra Mahkota Legan dan Jenny Cialin Qelly, Putri dari Marquess dan Marchioness Zrack.

Jenny adalah Pemeran utama Wanita di Novel miliknya 'The Saize Lady'
Jenny memiliki Karakter yang baik, anggun, sopan, dan penyayang. Karena sifat sifat inilah, yang membuat Para Tokoh penting, seperti Duke Erland, Putra Mahkota Legan, dan Putra Mahkota Regan menyukai sosok Jenny.

AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon