Chapter 15 🌺

234 20 1
                                    

Sebuah kereta kuda dengan lambang khas Pasukan Kavaleri Harimau Putih Perbatasan Barat telah tiba didepan gerbang rumah Bangsawan Liu. Semua orang yang berada di pekarangan rumah sontak menolehkan kepala mereka ke arah gerbang. Menyaksikan orang yang menjadi objek utama dalam upacara pernikahan malam ini. Tang Weiheng turun dari kereta dengan langkah mantab.

Matanya menyapu semua yang hadir dihadapannya. Sejenak para tamu yang melihatnya merasa tertekan karena tatapannya. Tingginya yang menjulang membuatnya menolak untuk menundukkan kepalanya guna menatap mata para hadirin satu persatu sehingga dia hanya melirik sekilas lingkungannya sebelum dirinya berjalan ke depan dengan aura yang dapat dikatakan terbilang keras dan dingin. Ia melangkah maju kedepan, terlihat tak peduli pada lingkungan sekitarnya. Saat ini, ia justru terlihat seperti prajurit rang yang tengah melaksanakan sebuah misi daripada seorang pria yang akan melangsungkan pernikahannya.

"Ini adalah pernikahannya, walau bukan hal yang dia inginkan bukankah terlalu tidak sopan menunjukkan raut wajah seperti itu..... Bagaimanapun juga ini adalah pernikahan yang diatur dan direstui oleh kaisar secara pribadi. Tidak semua bangsawan bisa mendapatkan kehormatan itu kau tau..." seorang tamu berbisik pada pendamping disampingnya begitu ia melihat perangai Tang Weiheng dan orang yang berada di sampingnya berkomentar menyetujui ucapan orang itu.

Tak hanya mereka, beberapa bisikan lirih dapat terdengar dari sekitar. Terlihat jelas mereka membicarakan sosok Tang Weiheng yang baru saja melintas di hadapan mereka. Melihat hal-hal tersebut Jiang Shi mengambil segelas anggur kemudian maju dan berkata, "Ekhem...yah hadirin sekalian bukankah sedikit tidak tepat jika anda saling menikmati kesenangan membicarakan sesuatu di luar kebahagiaan pernikahan kedua mempelai malam ini? Ayo, ayo, ambil gelas anda sekalian," Jiang Shi yang berada di depan mengangkat gelas anggurnya. Para tamu yang berada di barisan kanan dan kirinya memandang kikuk ke arah Jiang Shi sebelum mereka mulai tertawa canggung dan mengikuti perkataan Jiang Shi.

"Apa yang dikatakan Tuan Muda Jiang benar. Mari kita nikmati perjamuan dalam pernikahan ini," seorang bangsawan tua dengan perut seperti babi mengangkat gelas anggur ditangan dan beberapa hadirin yang setuju untuk mencairkan suasana mengikuti apa yang pria itu katakan. Melihat bahwa suasana berubah ke arah yang lebih baik, Jiang Shi menghela napas lega.

Setelah beberapa saat terdengar suara akrab memanggil dirinya, "Wakil jenderal..." Jiang Shi reflek menoleh dan melihat beberapa Xiōngdì, Shīxiōng*, Shīdì*datang menghampirinya. Seorang pria besar dengan janggut di wajahnya tersenyum lebar menyapa Jiang Shi diikuti beberapa pria dengan pakaian militer dibelakangnya.

*師兄 – Shīxiōng) kaka laki-laki seperguruan,

師弟 –Shīdì ) adik laki-laki seperguruan


"Wang-xiōng!" Jiang Shi tersenyum sumringah mengetahui bahwa yang menyapanya adalah sesama Xiōngdì nya di Pasukan Kavaleri Harimau Putih Perbatasan Barat. Orang yang disebut Wang- xiōng olehnya itu menepuk ringan bahu Jiang Shi dan berkata, "Yo, Shīdì. Aku masih tak menyangka jika orang murung dan pemarah itu akan menikah dengan cara seperti ini, HAHAHA!" pria itu membuka mulutnya lebar-lebar untuk menertawakan Tang Weiheng dan Jiang Shi hanya memandangnya tak berdaya.

"Wang- xiōng, tolong jangan terlalu frontal. Aku sendiri tidak menyangka jenderal akan menikah suatu hari nanti. Terlebih lagi berpasangan dengan seorang bangsawan, mengingat dirinya tidak akrab dengan kaum bangsawan seperti itu," Jiang Shi berkata dengan murung. Akan tetapi orang disampingnya tidak mengubah senyum lebarnya sedikitpun.

"Sudahlah Shīdì, jangan berwajah masam. Kau sebentar lagi akan mendapatkan seorang kakak ipar. Kita harus mensyukurinya, mungkin dengan begitu si harimau pendendam itu bisa dikendalikan," pria berjanggut itu tertawa lepas sekali lagi mengabaikan wajah Jiang Shi yang tidak membaik.

THE GENERAL'S HATED OMEGA WIFEWhere stories live. Discover now