Chapter 51🌺

195 16 1
                                    




"Jenderal!" Jiang Shi berseru ketika melihat perawakan Tang Weiheng yang berdiri di ambang gerbang markas. Tang Weiheng dengan wajah datarnya, berjalan tenang melintasi pekarangan markas. Pria itu tampak rapi hari ini dengan seragam militer kakunya.

"Jenderal, mengapa anda tidak memilih untuk beristirahat saja di rumah untuk sementara waktu?"

"Apa kau kira aku memiliki waktu untuk bersantai?" Tang Weiheng berjalan melewati Jiang Shi dan keduanya berjalan beriringan di sepanjang koridor markas.

"Apa semua arsip di kantor rusak?" Jiang Shi menggeleng dan menjawab, "Saya sudah memindahkan arsip-arsip krusial anda ke ruang tamu. Maafkan saya tapi selagi kantor anda sedang dibangun ulang, anda harus menggunakan ruang tamu."

Tang Weiheng mengangguk tanda ia mengerti. Kedua pria itu berjalan melewati beberapa belokan koridor sebelum akhirnya mencapai sebuah pintu dengan ukiran di kedua gagangnya. Jiang Shi membuka pintunya dan Tang Weiheng melangkah masuk. Pria itu segera menemukan kursi tunggal untuk diduduki dan mengambil salah satu perkamen terdekat di sisinya.

"Saya sudah merapikan dokumen sesuai dengan rekam jejak terakhir pekerjaan anda. Beberapa hari ini juga ketika anda absen, sejumlah perintah anda telah diselesaikan."

"Laporkan."

"Keberangkatan anda ke Yangzhou dapat segera dilaksanakan. Ketika anda tak sadarkan diri, saya memerintahkan kompi prajurit yang tersisa untuk membagi kelompoknya menjadi dua. Saya menyarankan agar kita memba-"

"Tidak. Bawa seluruh pasukan yang tersedia ke Yangzhou," mendengar perintahnya, Jiang Shi tertegun, "Tapi Jenderal, bukankah sudah kebijakan militer untuk menyiapkan beberapa kompi cadangan di markas militer ketika pasukan yang bertugas sedang melakukan ekspedisi?"

"Kaisar sudah mengambil setengah pasukanku, apa lagi yang kita miliki? Dia juga bilang akan menempatkan mereka untuk berjaga-jaga," setelah istana mengirimkan dekrit resmi untuk membatasi kekuatan militer Pasukan Kavaleri Harimau Putih Perbatasan Barat, sejumlah besar prajurit dan beberapa senjata berat militer dialihkan dari markas menuju istana. Memikirkan kemungkinan besar akan terjadinya pertempuran di Yangzhou, Tang Weiheng mengambil keputusan ini.

Jiang Shi dengan patuh menganggukan kepalanya dan membuka lagi laporan lainnya, "Jenderal, kami menerima pesan langsung dari Lónglǐ-jun yang mengatakan bahwa ia akan segera tiba di ibukota. Mengenai detail pertemuannya dengan Sanzo penjaga kuil (水) shui, beliau masih bersikeras untuk menjelaskannya secara lansung pada anda karena dirasa tidak aman untuk membahasnya dalam pesan atau transmisi spiritual," Tang Weiheng yang sebelumnya fokus membaca perkamen mengenai persiapan logistik untuk Yangzhou tertegun ditempat. Ia meletakkan perkamennya dan memijat pelipisnya gusar, "Bagaimana bisa aku lupa mengenai masalah formasi segel ini..."

Jiang Shi menatap atasannya prihatin dan melanjutkan, "Apa anda akan secara resmi menyerahkan diskusi mengenai kelanjutan masalah ini pada Nixiāng-jun dan Guīyì-jun?" Tang Weiheng mengangguk, "Setelah Lónglǐ-jun mengatakan apa yang perlu dikatakan, aku berencana untuk membuat pertemuan resmi dengan 4 Jenderal besar."

"Masalah ini dari awal memang seharusnya dirundingkan bersama, Jenderal," mendengar komentar Jiang Shi, Tang Weiheng memutar kepalanya dan berkata dengan alis mengerut, "Baik Nixiāng-jun dan Guīyì-jun, tak perlu diragukan, berada di pihak kaisar. Kau pikir mengapa aku berhati-hati dengan mereka selama ini? Bahkan jika itu adalah kewajiban bagi pihak militer untuk melaporkan segalanya pada istana, memikirkan skema kaisar kau pikir aku harus terus menerus jujur?" Jiang Shi yang merasakan fluktuasi emosi Tang Weiheng segera menundukkan kepalanya meminta maaf.

THE GENERAL'S HATED OMEGA WIFEजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें