Chapter 22 🌺

174 21 8
                                    




"Apa-apaan ini?!" Kun Yu memandang dekrit dihadapannya dengan amarah. Seorang petugas dengan seorang kasim berdiri berhadapan dengan Kun Yu. Kasim itu tetap memasang wajah dingin yang datar melihat perilaku Kun Yu.

"Yah...seperti yang anda lihat, anda dipanggil menghadap kaisar pada pengadilan pagi saat ini juga," mata Kun Yu melotot tak terima mendengar penjelasan kasim di hadapannya. Dengan emosi ia berteriak pada orang dihadapannya, "Pei! Atas alasan apa kaisar mengundangku menghadiri pengadilan pagi sebagai tersangka dalam kasus suap?!" mendengar cacian Kun Yu pada kaisar, alis kasim tersebut berkedut kasar. Melirik petugas di sampingnya, petugas itu maju dan memilin tangan Kun Yu yang tengah di perban kebelakang tubuhnya kemudian membantingnya ke atas meja.

"Akh! Sialan, beraninya kau pada bangsawan sepertiku?! Apa kalian tidak tau siapa aku?!" kasim itu maju dan menunduk di samping telinganya membisikkan kata demi kata, "Tentu saja saya tau siapa anda. Tapi derajat kaisar jauh lebih tinggi dibandingkan anda, andai kata hasil persidangan anda saat ini sudah jelas saya pasti akan bertindak lebih jauh dari sekadar ini karena penghinaan pada kaisar yang baru saja anda lakukan."

"Aku-aku tidak-" Kun Yu dengan panik mencoba untuk membantah kata-kata kasim dihadapannya. Akan tetapi sebelum kata-katanya selesai kasim itu mengangkat tangannya dan memberi perintah pada petugas yang memilin tangan Kun Yu.

"Bawa dia," dengan cekatan petugas di belakang Kun Yu segera menyeret Kun Yu yang memberontak dengan sumpah serapah keluar dari kediamannya. Dengan kejam membawa dan melemparnya ke kereta kuda yang telah disiapkan dan menguncinya dari luar. Tanpa menunggu lebih lama, suara ringikan kuda terdengar dan kereta kuda segera melaju dengan cepat menuju istana Kekaisaran Kou.

***

"Jenderal, izinkan saya melapor," Tang Weiheng menatap Jiang Shi yang tiba-tiba masuk ke kantornya tanpa mengetuk pintu seperti biasa. Ia menatap perwira muda dihadapannya datar dan meletakkan dokumen ditangannya, memilih untuk menyimak laporannya.

"Katakan," bibir Jiang Shi mengerut dan ia mengatakan kata-katanya dengan tegas, "Tolong berikan saya perintah untuk membereskan Kun Nánjué, Jenderal," Tang Weiheng menaikkan sebelah alisnya dan bertanya.

"Maksudmu?"

"Tolong berikan saya perintah untuk membereskan Kun Nánjué, Jenderal. Kita sudah tau tipikal bangsawan seperti apa dirinya. Tidak perlu bagi kekaisaran kita untuk menyimpan namanya dalam catatan birokrasi para bangsawan."

"Aku paham. Tapi mengapa? Kau pikir pasukanku adalah petugas kekaisaran yang mengurus masalah penegakan hukum internal kekaisaran? Sepertinya berada dalam kawasan damai terlalu lama membuatmu melupakan peranmu sebagai tentara kekaisaran," mata Tang Weiheng memicing kata demi kata.

"Kun Nánjué membuat masalah dengan fūrén, Jenderal," setelah jeda sesaat Tang Weiheng meletakkan kedua tangannya di ujung dagunya dan berkata, "Katakan," perintahnya.

"Ketika saya menunaikan tugas yang anda berikan sebelumnya untuk mengawal fūrén, saya menemukan fūrén dan Kun Nánjué tengah terlibat perdebatan di sebuah kedai teh. Awalnya saya berpikir bahwa mereka hanya berbicara santai, namun kemudian Kun Nánjué mengangkat tangannya untuk memukul fūrén. Tampaknya perdebatan antara mereka berdua begitu sengit sehingga emosi Kun Nánjué terpancing. Akan tetapi dari apa yang saya lihat Kun Nánjué lah yang lebih dulu mengganggu fūrén. Fūrén tak mau mengungkitnya lebih jauh tapi saya merasa hal ini tidak bisa dibiarkan terlebih lagi kita tau seperti apa itu Kun Nánjué."

"Bukankah Liu Wenhua bilang dia tak mau memperpanjang masalah? Biarkan saja, untuk apa kau repot-repot?" ada jeda sejenak diantara kalimat Tang Weiheng sebelum dia berkata dengan senyum sinis di wajahnya, "Kau begitu peduli dengannya, apa kau memiliki perasaan khusus?" Jiang Shi terhenyak dengan ekspresi ngeri diwajahnya. Sebelum Jiang Shi bisa membantah, Tang Weiheng berkata lagi, "Tenang saja, pernikahanku dengan Liu Wenhua belum berlangsung terlalu dalam."

THE GENERAL'S HATED OMEGA WIFEWhere stories live. Discover now