Chapter 60🌺

225 13 2
                                    




"Kau- kenapa kau ada disini?!" Hong Kaibo berseru setelah ia diberi tau oleh seorang pekerja pabrik jika Liu Wenhua datang berkunjung secara tiba-tiba. Hong Kaibo yang saat itu sedang mengadakan rapat dengan beberapa penanggung jawab utama pabrik segera melesat menemuinya. Pria itu datang dengan terengah-engah dan menemukan Liu Wenhua yang tengah berjongkok memeriksa gandum ditangannya ditemani oleh Lan Jiao dan beberapa pekerja pabrik.

Melihat Hong Kaibo sudah tiba, Liu Wenhua berdiri dan berkata dengan pipi dan hidung yang memerah karena hawa dingin, "Kaibo, apakah kita memiliki herbal-herbalan untuk keperluan medis dan obat-obatan?"

"Tidak- tunggu dulu! Jelaskan kenapa kau ada disini?" para penanggung jawab yang sebelumnya mengadakan rapat dengan Hong Kaibo dengan cepat menyusul dan bergabung ditempat. Mereka yang sudah lama tidak melihat Liu Wenhua hadir segera menyapa dengan sopan.

"Jawab saja dengan benar pertanyaanku," Liu Wenhua berkata dengan nada tajam. Hong Kaibo mengerutkan alisnya heran, "Tidak ada. Kau tau jika kita tidak memproduksi obat-obatan medis," Liu Wenhua meletakkan jarinya di dagu dan tampak berpikir. Ia kemudian bergerak untuk memeriksa bahan-bahan mentah lainnya yang ada di gudang pabrik dan menemukan jika ia tidak punya banyak bahan makanan.

"Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan 20 ton beras, gandum, dan bahan dasar makanan, juga beberapa kuintal obat-obatan dari seluruh koneksi yang kita miliki di ibu kota?" seorang penanggung jawab maju dan menjawab, "Setidaknya membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk mengumpulkannya."

"Buat jadi 3 hari," Liu Wenhua berkata dengan tegas dan memeriksa bahan mentah lainnya. Semua orang terkejut dan merasa heran karena mereka tidak mengerti mengapa tiba-tiba Liu Wenhua ingin mengumpulkan begitu banyak bahan makanan dan obat-obatan. Hong Kaibo seketika mengerti maksud dari perintah Liu Wenhua.

"Jangan bilang kau ingin mengirimkannya ke Yangzhou?" Liu Wenhua mengangguk cepat. Ketika Hong Kaibo akan membuka mulut untuk menyambung kalimatnya, Liu Wenhua telah lebih dulu menyela.

"Aku tidak akan menerima penolakan apapun dan dari siapapun. Ini adalah perintahku. Pilihan yang kalian miliki hanyalah keluar dari sini atau mematuhinya," penanggung jawab yang sebelumnya menjawab pertanyaannya maju dan mengutarakan kekhawatirannya, "Mohon maafkan kelancangan saya. Akan tetapi, jika Fūrén ingin mengumpulkan 10 ton bahan dasar makanan dan obat-obatan dalam 3 hari...itu agak sulit untuk dilakukan bahkan jika kita menghubungi seluruh pedagang berafiliasi di ibu kota."

"Kalau begitu kumpulkan dari para pedagang lain yang berada paling dekat dengan wilayah ibu kota. Entah itu adalah pedagang karavan atau bukan, aku tidak peduli. Apa yang kuminta harus dikumpulkan dalam 3 hari," para penanggung jawab mengangguk secara bersamaan. Liu Wenhua diam sejenak dan meneruskan, "Kumpulkan 10 ton bahan makanan pertama bersama sekitar 4 kuintal obat-obatan dan kebutuhan medis dalam 3 hari di gerbang ibu kota. Setelah aku berangkat, kumpulkan lagi 10 ton dan 4 kuintal dan kirimkan seminggu kemudian. Lakukan sampai semuanya mencapai jumlah 40 ton dan 16 kuintal. Ketika seluruh jumlah yang kuinginkan sudah dikirim, tetap berjaga-jaga apabila aku meminta jumlah lebih banyak. Lalu tolong hubungi juga perserikatan tentara bayaran, minta mereka mengirimkan setidaknya satu pleton tentara untuk mengawal bahan-bahan ini."

Rahang Hong Kaibo nyaris jatuh kebawah saat ia menatap Liu Wenhua dengan tidak percaya. Omega itu memandang orang-orang dihadapannya dengan tidak sabar, "Apa lagi yang kalian tunggu? Kerjakan perintahku," para penanggung jawab pabrik segera bubar untuk melaksanakan perintahnya.

"Kau akan pergi ke Yangzhou? Apa kau tau jika disana sudah menjadi wilayah konflik? Liu Wenhua kau sudah gila?!"

"Tentu tidak. Aku sepenuhnya sadar. Hong Kaibo, jangan membantahku. Lakukan saja apa yang kuminta. Ah, dan satu hal lagi cantumkan perbekalan yang kita kumpulkan atas nama istana."

THE GENERAL'S HATED OMEGA WIFEWhere stories live. Discover now