Chapter 52🌺

172 17 1
                                    





Matahari dengan cepat berlalu dan kini sang dewi malam telah muncul untuk menjalankan tugasnya. Di dalam salah satu ruang istana, Kaisar terlihat tengah berdiskusi dengan Shi Zingming di dalam ruang belajar. Ketika kedua orang itu sedang tenggelam dalam diskusi serius, bayangan hitam dengan cepat bergerak diantara jendela layar di luar. Shi Zingming menjadi orang pertama yang menyadarinya, "Yang Mulia..."

Mendapat selaan ditengah-tengah paparan diskusinya, Kaisar menghentikan ucapannya, "Ada apa?" melihat Shi Zingming yang tiba-tiba fokusnya menjadi terarah ke luar, kaisar mengerutkan alisnya, "Penjaga!" ketika ia mencoba memanggil penjaga dan tidak mendapatkan balasan dari perintahnya, barulah mereka berdua mengerti apa yang sedang terjadi.

Kaisar berdiri dan mengambil pedang kekaisaran yang dipajang di salah satu meja. Di sisinya, Shi Zingming juga ikut berdiri, bersiaga, "Yang Mulia, mungkin akan lebih baik jika anda memanggil pasukan bayangan," Kaisar menggeleng, "Nanti dulu, hanya ada satu orang di luar."

"Bagaimana anda-" Belum selesai Shi Zingming mengatakan pertanyaannya, sebuah bayangan memanjang dari bayangan lilin yang menyala terlihat membesar di hadapan mereka. Mengerutkan kening, kaisar memasang kuda-kuda, "Ini seharusnya anggota dari pasukan bayangan."

Tepat setelah kalimatnya jatuh, sesosok pria dengan seragam khas yang dikenali mereka berdua muncul dan berlutut. Pemuda itu mengenakan seragam dominan hitam yang terlihat kusut dan kotor, rambutnya bahkan berantakan terlihat seperti ia baru saja mengalami hal buruk. Kaisar menghela napas pendek dan meletakkan pedang kekaisaran, "Mengapa kau datang dengan cara seperti ini? Katakan apa yang ingin kau laporkan. Cepat," akan tetapi orang di hadapannya ini tetap tak bergeming dan kepalanya menggantung bagaikan boneka yang telah putus talinya.

Melihat keadaan menjadi tak beres, Shi Zingming maju,"Hei, apa kau kehilangan otakmu? Kaisar sedang bertanya padamu!" pemuda itu perlahan mengangkat wajahnya. Dua bola mata hitam tanpa pupil dan simbol berwarna merah menyala di tengah dahinya! Dengan cepat kaisar menyambar pedangnya dan akan memenggal kepala pria di hadapannya. Pria itu membuka mulutnya lebar-lebar tepat sebelum pedang kekaisaran menyentuh lehernya.

Mata kaisar membelalak ketika melihat kondensasi energi terpusat yang memadat di mulut orang dihadapannya ini. Sebelum energi itu dilepaskan, kaisar mengubah genggaman pedangnya dan memilih posisi bertahan ketika ia menerima telak ledakan energi yang penuh dengan aura hitam itu.

Di malam yang tenang ini, dari suatu sudut istana sebuah ledakan yang memekakkan telinga terdengar. Puing ambruk dan debu berterbangan, menunjukkan salah satu ruangan istana utama yang porak poranda.

"Yang Mulia!" Shi Zingming menghindar tepat waktu dari lintasan energi itu diledakkan. Dengan bunyi berdebam, kaisar jatuh terduduk. Ujung bilah pedang kekaisaran menancap dengan kokoh di tanah untuk menunjang berat tubuhnya. Shi Zingming akan segera bangkit dan berlari mendekat ketika kaisar mengangkat tangannya.

"Yang Mulia?" dengan sudut mulut yang robek berdarah dan mahkota naga yang jatuh dari kepalanya, pria itu memandang tajam kedepan, "Lihat kedepan," Shi Zingming dengan kaku menoleh dan melihat sebuah potongan baja hitam yang tergeletak di lantai. Mengenali baja apa itu, tenggorokannya terasa tercekat.

"Itu...Itu!" kaisar dengan susah payah berdiri dan berjalan terseok untuk mengambil baja aneh di lantai, "Tunggu Yang Mulia! Mungkin saja benda itu adalah jebakan!"

"Ini asli."

"Apa?" Kaisar memandang lekat-lekat potongan Yin dari baja Stygian Qilin Seal di tangannya, "Ini pasti perbuatan Negara Qiānsè. Apa lagi yang mereka rencanakan?" dirinya sudah menduga dan tidak menyangka bahwa bagian Yin dari baja Stygian Qilin Seal benar-benar berada di Negara Qiānsè. Ketika kaisar mencoba memeriksa keaslian benda itu, tak dapat dipungkiri benda ini memberikan perasaan yang sama dengan sisi Yang dari baja Stygian Qilin Seal. Kaisar merogoh saku jubahnya dan mengeluarkan sapu tangan merah kemudian membungkus baja Stygian Qilin Seal.

THE GENERAL'S HATED OMEGA WIFEWhere stories live. Discover now