Part 02

3.9K 141 5
                                    

"Ayuk, siapa yang main duluan?" tanya Fia.

"Gimana kalau Lily dulu." usul Hera.

"Okey, gue dulu,"

"True or dare?" tanya Gina.

"True,"

"Yakin?"

"Yakin."

"Sekarang, lo harus ajak nikah om-om itu!" Gina menunjuk ke arah punggung lelaki yang sedang duduk sendiri di mejanya.

"Gue turutin dengan terpaksa," Lily pun berdiri dan menghampiri lelaki yang di tunjuk oleh Gina.

Lily langsung menepuk pundak lelaki yang di tunjuk oleh Gina dan lelaki itu pun berbalik menatap Lily.

"Mampus, ketemu om ini lagi. Emang dunia ini sempit," batin Lily terus mengoceh.

Lily dengan gelapan memberanikan diri karena temannya terus memaksa, memohon dari arah belakang untuk melakukan.

Huft!

Lily membuang nafas gusar. "Om, nikah yuk!" ucap Lily dan langsung lari keluar dari Cafe.

Azhar hanya menggelengkan kepalanya pelan dan tersenyum tipis melihat gadis yang tadi dia baru temui saat gadis itu di kejar preman. Tidak lain om itu Azhar dan gadisnya Lily.

Sesampai di luar Cafe. Lily mengatur nafasnya yang ngos-ngosan seperti kejadian tadi pagi.

"Punya temen, emang l4kn4t semua. Masa iya gue di suruh ngajak nikah om-om," Lily terus menggerutu kesal dengan temannya.

"Saya terima ajakanmu yang mengajak nikah, saya." ucap Azhar dan Lily menatap Azhar yang di depannya. Entah kapan Azhar mengikutinya dan berdiri di depannya.

"Om, Lily cuma bercanda karena di suruh temen lagi main true or dare." Lily menyatukan tangannya memohon maaf dan mengeluarkan pupy eyes nya.

"Saya tidak suka bercanda. Ajakanmu bagi saya adalah serius." tutur Azhar membuat Lily semakin tak berdaya.

Di dalam hati Lily terus mengatai temannya dan akan memarahi temannya karena sudah membuat posisinya tidak aman.

DOCTOR MY HUSBAND Where stories live. Discover now