Part 17

2.6K 101 0
                                    

Lily membuka matanya perlahan dan merasakan kepala masih pusing. Azhar yang melihat Lily sudah sadar langsung menghampiri.

"Masih pusing?" tanya Azhar dan di balas anggukan oleh Lily.

"Gina dimana?" Lily panik karena kondisi yang lebih parah Gina, padahal terbalik dia sendiri yang parah.

"Di kamarnya,"

Lily beranjak dari posisi tidurnya membuat sang empu heran melihatnya.

"Mau kemana?"

"Ke kamar Gina,"

"Udah diem aja, dia baik-baik aja!"

Lily tidak mendengarkan ucapan Azhar dan langsung berlalu pergi ke kamar Gina membuat Azhar bernafas gusar.

>><<

Ceklek!

Suara kenop pintu di buka menampakkan Lily berlari ke arah Gina dan memeluknya.

"Gak papa lo?" tanya Gina.

"Yang harus nanya gitu gue, bukan lo."

"Udah lah, jangan pikirin gue. Gue gak papa, hal kecil begonoh mah,"

Pletak!

Lily menjitak kening Gina karena tak habis pikir dengan omongannya.

>><<

Lily sudah kembali ke kamarnya lagi dengan Azhar menggendongnya.

"Om!"

"Hm, apa?"

"Dingin,"

"Mau peluk?" tanya Azhar langsung peka dan Lily mengangguk.

Azhar mematikan benda pipihnya dan merebahkannya di sebelah Lily.

Tanpa aba-aba Lily memeluk Azhar dengan menenggelamkan wajahnya di d4da Azhar.

Azhar menarik selimut untuk menutupi tubuhnya, tidak berselang lama dengan posisi ternyaman terdengar nada dering dari ponselnya.

"Saya kesana sekarang!" Azhar memutuskan sambungan telepon dan bergegas pergi.

Tidak lupa mengecvp kening Lily yang tertidur lelap. Azhar meminta Gina menemani Lily sebentar.

Gina sudah sembuh lagi, tak perlu waktu lama untuk pemulihan.

DOCTOR MY HUSBAND Where stories live. Discover now