Part 36

1.9K 60 0
                                    

Lily sudah berada di sekolah dengan menggunakan motor kesayangannya yang beberapa hari lalu Lily ambil dari Rumah orang tuanya.

Melebihi kecepatan rata-rata Lily mengendarainya untung saja Allah masih selamatkan Lily.

Lily buru-buru ke kelas dan ternyata benar bahwa guru sudah datang.

"Maaf Bu telat," ucap Lily.

"Bukannya kamu sudah minta izin?" Lily mendonggak dan berpikir kapan dia izin ke gurunya.

"Enggak Bu, Lily gak minta izin."

Guru itu pun memperlihatkan ponselnya yang mengatakan Lily izin gak Sekolah membuat Lily terus berpikir.

"Sekarang kamu ke lapangan karena sudah mempermainkan kata izin!"

Dengan terpaksa Lily pergi ke lapangan untuk berjemur menjalankan hukuman.

>><<

Lily sudah kembali ke Rumah karena pelajaran keduanya guru mengadakan rapat membuatnya pulang lebih awal.

"Rumah kok sepi banget," gumam Lily menaiki tangga untuk ke kamar.

Ceklek!

Lily membuka pintu tak melihat Azhar di kasur, di kamar juga tidak ada membuat Lily turun kembali untuk menanyakan ke Art.

"Bik pada kemana kok sepi banget? Om Azhar juga kemana? Baru juga sembuh," tanyanya.

"Lagi pada keluar dan Tuan Azhar menyuruh Bibik untuk memberikan ini ke Non Lily,"

Lily menerima surat itu dan membacanya membuat dirinya langsung harus pergi lagi.

>><<

Sesampai di tempat tujuan yang di berikan oleh Azhar dirinya menekan password untuk masuk Rumah minimalis.

"Assalamu'alaikum, Om dimana? Om ini Lily," Lily masuk ke dalam Rumah ini dengan perasaan was-was dan takut.

Trek!

Duarr!

Lampu di nyalakan terlihat dekorasi dengan tulisan 'Happy Milad Lily'.

Lily terharu, Azhar pun langsung mendekat dengan membawa Lily ke pelukannya.

"Barakallahu fi umrik istri kecilnya Azhar." Lily semakin menjadi-jadi menangisnya mendengar bisikan Azhar.

Mereka semua duduk kembali dengan senyuman yang merekah di bib*rnya masing-masing.

DOCTOR MY HUSBAND Where stories live. Discover now