DOCTOR MY HUSBAND

Part 16

"Lily udah pulang Sekolah?" gumam Azhar sambil menyetir mobilnya.

Di tengah perjalanan menuju ke Rumah Azhar melihat dua perempuan hujan-hujanan dan masih memakai seragam SMA.

Azhar memberhentikan mobilnya dan menelisik siapa dua perempuan itu.

"Itu Gina sama Lily," guman Azhar dan langsung keluar dari mobil untuk menghampiri.

Gina sudah turun dari gendongan Lily karena dia terus memaksa untuk menurunkannya membuat Lily terpaksa menuruti.

Azhar mendekat ke arah mereka berdua dan langsung mengenakan jas yang dia pakai ke Lily.

Dia selalu memakai jas ala Kantor padahal dia sendiri tidak berkerja kantoran melainkan seorang Dokter ber jas putih.

"Kenapa kalian berdua hujan-hujanan?" tak ada yang menjawab pertanyaan Azhar karena mereka berdua sudah tidak tahan lagi dengan guyuran hujan.

Seketika pandangan Lily kabur dan memejamkan matanya. Azhar yang sigap langsung menggendong Lily ala bridal style.

"Gina peluk abang!" Gina memeluk Azhar dari belakang karena tau adek nya ini tidak kuat kedinginan.

Berbeda dengan Lily yang tidak bisa kelamaan dalam guyuran, rintikan hujan atau derasnya hujan. Karena dari dulu dia tidak pernah main hujan-hujanan sehingga tidak kuat lama dalam guyuran hujan.

>><<

Sesampai di Rumah Gina langsung di gendong oleh Azil yang baru datang ngampus, begitu pun Azhar menggendong Lily masih dalam keadaan yang tidak sadar.

"Maaf Ly, saya gantiin baju mu tanpa persetujuan," Azhar tak enak walau memang dia sudah sah sebagai suaminya.

Azhar mengganti baju Lily yang basah serta dirinya juga ganti baju karena kebasahan.

>><<

Di kamar lain Gina keadaannya semakin parah karena terus menggigil kedinginan membuat semuanya panik dan langsung menghubungi Dokter pribadinya.

Tidak berselang lama Dokter pun datang. "Keadaannya baik-baik saja, cuman butuh kehangatan yang extra!" tutur Dokter dan Dena mengangguk.