Part 37

1.9K 65 0
                                    

"Barakallah anaknya Mamah, semoga di umur yang bertambah ini Lily terus di beri keberkahan dan selalu dalam ridho nya Allah,"

Lily memeluk Dena yang sekarang sudah menjadi orang tuanya. "Aamiin, makasih Mah."

"Barakallah Lily, semoga apa yang Lily pengen segera tergapai." Hendra memeluk Lily dan di elus pucuk kepala Lily dengan lembut.

Rasa pengat yang tadi ia dapatkan saat berjemur sekarang sudah terobati dengan semua kejutan yang di berikan suaminya beserta mertua dan iparnya.

>><<

Hari pun sudah menjadi malam dan semuanya sudah pulang kembali.

Untuk Azhar dan Lily sekarang tinggal di Rumah itu untuk semua baju dan apa pun itu sudah ada di Rumah itu, ya tidak lain Azhar membereskan semuanya saat Lily masih di sekolah.

"Surat Rumah ini atas nama Lily," Azhar memberikan sertifik4t Rumah beratas nama LILY ALIYA XAVIER.

"Om gak gini juga,"

"Maaf saya mendengar do'a mu di sepertiga malam sehingga saya memberikan ini sebagai sebuah hadiah ulang tahunmu,"

"Walau tak seberapa hadiah yang saya berikan, semoga membawa kebagiaan dalam rumah tangga kita." lanjut Azhar.

Tak seberapa coba di bayangkan bikin melayang terbang Azhar.

Lily tidak bisa berkata-kata hanya dalam hati terus mengucap syukur.

'Alhamdulillah, terimakasih ya Allah atas semuanya dengan menjawab do'a-do'a ku,' batin Lily dengan air mat4 terus mengalir.

>><<

Lily sekarang sedang di Mall membeli kebutuhan Rumahnya bersama Azhar. Mumpung ada waktu luang.

"Ly kita kesana!" Lily mengangguk dan mengikuti arah jalan Azhar.

"Ngapain Om bawa Lily kesini?" bulv kuduk Lily seketika merind*ng melihat ikan di hadapannya.

"Saya pengen makan ikan,"

"Pliss Om, Lily gak bisa masak ikan!" wajah Lily sudah memelas.

Azhar tidak tega melihatnya, tetapi dia ingin sekali makan ikan. "Saya yang masak, Lily gak perlu takut,"

"Maaf Om,"

"Kenapa minta maaf?"

DOCTOR MY HUSBAND Where stories live. Discover now