Part 32

2K 66 0
                                    

"Ly, pesenannya nih!"

"Thanks, Fia." Fia mengangguk dan ikut duduk di sebelah Lily. Disusul oleh Gina dan Hera.

Gina mendelik ke arah lelaki itu. "Ngapain lo disini?"

"Ya makan, emang apaan lagi," ketus lelaki itu bernama Rekshan.

"Biarin, kita makan aja." ucap Lily mereka bertiga mengangguk.

"Ly, nanti pulang bareng!" ajak Rekshan.

"Maaf, gue udah janji sama mereka bertiga pulang bareng,"

"Bener tuh, kita pulang bareng." sahut Hera.

"Oh ya udah, kalau gitu gue ke kelas," Lily mengangguk.

>><<

Setelah pulang sekolah mereka berempat mampir dulu ke Cafe untuk makan bersama sekalian saling curhat.

"Gue lama-lama sebel sama si Rekshan,"

"Kenapa lo sebel sama tu bocah, Gin?"

"Deket-deket sama kapar gue,"

"Gin, makasih lo udah perhatian ke gue. Tapi, gue gak bakal deket sama siapapun karena udah ada perasaan yang gue harus jaga."

"Wihh, emang istri solehahah," pekik Fia.

"Iya dong." Lily berbalik ke arah sebelah kanan terlihat seorang lelaki bersama perempuan.

'Bukannya Om Azhar dirumah sakit? Terus ngapain disini? Sama cewek juga,' batin Lily bertanya-tanya.

"Ly liat apaan?" bingung Fia.

"Oh enggak, Cafe disini rame juga?" Fia mengangguk walau ada yang aneh dengan Lily.

>><<

Lily sudah sampai Rumah bersama Gina di antarkan oleh Hera.

"Assalamu'alaikum!" salam mereka berdua memasuki Rumah.

Tak ada sahutan dari dalam mereka menemukan Art yang sedang membersihkan kulkas.

"Kemana Mamah?"

"Oh tadi Nyonya pergi arisan dan Den Azil juga belum pulang kuliah," mereka berdua pun ber 'Oh' ria dan pergi ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri.

>><<

"Awas ya Om, gue diemin kalau pulang!" gumam Lily sembari mengeringkan rambutnya.

Ceklek!

"Assalamua'laikum, Ly." Lily hanya menjawab dalam lirih dan enggan melirik ke arah Azhar.

"Udah makan? Udah salat?" Lily mengangguk dan berdehem membuat Azhar bingung dengan perubahan sikap Lily.

DOCTOR MY HUSBAND Where stories live. Discover now