Part 20

2.7K 80 0
                                    

Ceklek!

Suara kenop pintu di buka menampakkan seseorang yang begitu mirip dengan Laskar dari hidung mata dan wajah.

Lelaki itu pun menghampiri jasad kedua orang tuanya yang sudah tak bernyawa. Niat awal dia pulang dari Turki ke Indonesia ingin memberitahu bahwa dia akan menikah tetapi takdir berkendak lain orang tuanya sudah di ambil oleh sang Kuasa.

Lily yang melihat abang pertamanya yang kembar dengan Laskar Ariya Xaiver langsung memeluknya.

"Bang Alas, hikss.. Mami sama Papi ninggalin Lily," Alaskar Ariya Xaiver kalau bukan keadaanya begini dia sudah marah di panggil Alas oleh Lily. Karena sediri dulu Lily selalu memanggil Alaskar dengan sebutan 'Alas' tetapi berbeda dengan Laskar yang di panggil 'Akar'.

>><<

Kedua orang tua Lily sudah di kebumikan dengan Lily berada di tengah-tengah kepala nisan.

"Mami, Papi Lily minta maaf ya. Lily belum bisa bahagiain kalian," ucap lily dengan terisak.

"Sayangnya Abang Alas, pulang yuk!" ajak Alaskar menahan tangisannya untuk tidak keluar, karena dia berpikir kalau dia nangis siapa yang nguatin Lily.

"Bentar bang!"

"Abang ngerti, tapi yuk pulang keburu hujan," ujar Alaskar karena langit tiba-tiba mendung turut berduka atas kepergian orang tua dari tiga anak.

"Ly, pulang ya! Besok ke sini lagi." sekarang yang mengajak adalah Azhar dan dia juga tidak bisa di pungkiri ikut bersedih atas meninggal mertuanya.

Lily mengangguk di popong oleh Azhar untuk kembali ke Rumah.

>><<

Di perjalan Lily tidak ada hentinya menangis terisak karen bayangan kedua orang tuanya selalu muncul.

"Nanti sampai di Rumah Abang mau ngomong sesuatu," ucap Alaskar dengan fokus menyetir.

Skipp!

Mereka bertiga sudah sampai di Rumah untuk Laskar di sudah di Rumah terlebih dahulu karena Qila anaknya Laskar menangis.

Semuanya sudah berkumpul di Ruang tengah dengan Lily memeluk tangan kekar Azhar.

DOCTOR MY HUSBAND Where stories live. Discover now