Part 39

1.8K 62 0
                                    

"Kalian ada-ada saja masalah ikan juga sampe kejar-kejaran, tapi lucu juga di liat-liat," tutur Dena yang baru datang ke Rumahnya.

"Kenapa Mamah sama Ima?" tanya Azhar karena Mamahnya membawa asistennya.

"Tadi Ima ke Rumah nyari kamu, karena kamu pindah ya udah Mamah anterin Ima nya kesini,"
Azhar mengangguk paham.

"Dok nanti jam 14:00 ada jadwal operasi dadakan." Azhar hanya mengangguk berdehem mendengar ucapan Ima.

"Lily sayangnya Mamah kenapa cemberut?" tanya Dena karena Lily berdiam dengan bibir manyunnya.

"Masa iya Mah, ikan di bilang cantik sama Om Azhar,"

"AZHARR!"

"Cuman bercanda Mah," Azhar menciut saat Dena sudah memanggilnya dengan menekan.

Ima hanya sibuk bertanda tanya dalam pikirannya karena bisa-bisanya Azhar pindah Rumah, tetapi serumah dengan bukan wanita halalnya. Ima tidak tau bahwa Azhar sudah menikah.

"Sebentar saya dan Lily ke atas dulu siap-siap."

>><<

Azhar mengganti bajunya  untuk pergi ke Rumah sakit.

"Om kenapa Lily harus ikut?"

"Kamu tau setelah saya antarkan Mamah, saya dan Ima hanya berdua dalam mobil untuk ke Rumah sakit," Lily mengangguk.

"Jadi dari itu saya menganjak kamu Ly, biar gak ada kesalah pahaman lagi." tutur Azhar.

Lily melilitkan kerudungnya di lehernya membuat tatapan Azhar berubah.

"Di dalam al qur'an surah Nur ayat 31 yang artinya, 'Katakanlah kepada para perempuan yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya, memelihara kem4lvannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (bagian tubuhnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke d4danya'." ucap Azhar sembari membenarkan kerudung Lily.

"Makasih Om, Om sudah menerima segela kekurangan Lily dengan sifat Lily yang masih kekanak-kanakkan," ujar Lily dengan meneteskan air matanya.

"Saya menikahimu bukan hanya menyempurnakan separuh agamaku, tetapi membimbingmu untuk urusan dunia dan akhirat." ucap Azhar dengan menghapus air mata Lily.

DOCTOR MY HUSBAND Where stories live. Discover now