Hampir tengah malam Lily masih belum tidur karena dia belum minum susu. Bukannya Lily tak mau membuatnya tapi takut turun ke bawahnya.
Namun, Lily semua singkirkan semuanya karena dia ingin tidur supaya tidak telat untuk besok Sekolah.
Lily pun turun ke bawah untuk ke Dapur membuat susu.
Sesampai di Dapur Lily mencari-cari keberadaan susu.
"Nyari apa, Ly?"
"Astagfirullah," kaget Lily karena tiba-tiba ada suara.
"Om, ngagetin aja." ujar Lily dan di balas deheman.
"Om tau gak?" tanya Lily dan entah apa yang menjadi bahan pertanyaannya.
"Tau apa, Ly?" Azhar kebingungan.
"Tempat susu bubuk atau cair?"
"Emang mau ngapain tengah malem nyari begituan?" terlontar pertanyaan dan pertanyaan entah apa nanti jawabannya.
"Lily gak bisa tidur kalau belum minum susu. Jadi, dimana?"
"Kulkas," jawab Azhar dan Lily masih kebingungan.
"Bukannya kulkas itu om," ujar Lily dengan wajah tanpa dosanya.
Azhar pun mengambil susu cair untuk di seduh dari kulkas dan langsung di seduh oleh dirinya.
"Nih!" Azhar memberikan gelas susunya ke Lily untuk diminum.
"Makasih, om," ujar Lily dan langsung meminumnya sambil berjongkok. Karena tidak ada kursi.
"Sekarang kita tidur, besok kamu Sekolah!" Lily mengangguk dan mengikuti Azhar dari belakang.
Sesampai di Kamar Azhar langsung membersihkan dirinya dulu dan setelah itu menyusul Lily ke alam mimpi.
YOU ARE READING
DOCTOR MY HUSBAND
Teen FictionPertemuan pertama saat di kejar preman dan di tolong oleh om-om, pertemuan kedua saat berada di Cafe dan mengadakan sebuah tantangan untuk mengajak nikah seseorang yang sedang duduk. Ternyata yang di ajak nikah oleh LILY ALIYA XAVIER adalah om-om ya...
