Lily sedang bersiap-siap untuk berangkat ke Sekolah untuk Azhar dia sudah pergi setelah murojaah bersama.
"Gue lupa, gue naik apa berangkat sekolahnya?" gumam Lily dan menepuk jidatnya pelan.
Tapi Lily berbeda dengan sebelumnya, karena dia sekarang memakai hijab. Dia mempunyai nazar 'Setelah nikah akan memakai hijab'.
Lily pun turun ke bawah, langsung di sambut hangat oleh Dena.
"Sarapan dulu Ly!" ucap Dena dan Lily mengangguk menuju ke arah meja makan.
"Mah kemana yang lainnya?" tanya Lily karena di meja makan hanya ada Dena.
Setalah Lily menanyakan itu yang lainnya datang ke meja makan dan mendudukkan b0k*ngnya.
"Hyung kemana?" tanya Azil mengambil nasi.
"Gak tau kemana, tapi berangkatnya pagi banget," Azil mengangguk.
"Masih di tutupin." serempak dalam batin.
"Cepet makan, nanti kalian telat!" sarkas Dena dan mereka semua mengangguk termasuk Hendra.
Skipp!
Mereka semua sudah selesai sarapan paginya.
"Papah berangkat dulu," ujar Hendra ke Dena.
"Iya, Pah. Hati-hati!" Dena pun menyalimi dan di ikuti oleh Lily, Gina dan Azil.
Hendra pergi dari Rumah untuk ke Kantor. Namun, berbeda dengan Azil yang akan mengantarkan dua bocah kematian.
"Cepet naik!" Lily dan Gina masuk ke dalam mobil untuk berangkat Sekolah.
"Ly, kok lo pake jilbab?"
"Eh, gue baru inget. Pasti karena nazar lo?" lanjut Gina teringat akan ucapan nadzar Lily.
Azil yang penasaran, hanya berdiam karena merasa belum akrab dengan Lily.
Tidak butuh waktu lama mereka bertiga sampai di gerbang Sekolah.
"Belajar yang bener bocah kematian!" ucap Azil membuat mereka berdua mendelik tajam ke arahnya.
Azil langsung ngibrit ke dalam mobil dan menjauh dari padangan mereka berdua.
"Abang lo penakut banget," Lily terkekeh dengan ucapannya.
"Penakut karena belum akrab," tutur Gina dan Lily ber 'Oh' ria.
......
FYI:
Nazar dalam Islam merujuk pada janji atau komitmen kepada Allah swt. Jika seorang muslim melakukan nazar, maka ia harus menepati nazarnya.
YOU ARE READING
DOCTOR MY HUSBAND
Teen FictionPertemuan pertama saat di kejar preman dan di tolong oleh om-om, pertemuan kedua saat berada di Cafe dan mengadakan sebuah tantangan untuk mengajak nikah seseorang yang sedang duduk. Ternyata yang di ajak nikah oleh LILY ALIYA XAVIER adalah om-om ya...
