kejadian

5.5K 732 27
                                    

Caine yang sebelumnya tak bisa melakukan apa apa. Tiba tiba menjadi kuat, lalu menghempaskan Rion begitu saja. Ia langsung berlari menuju dapur.

Sementara di dapur, Selia sibuk mematikan api yang berkobar dalam panci. Yang lain hanya panik, termasuk Krow. Krow yang melihat api itu malah lari lari tidak jelas, menambah kepanikan. Elya pun datang dengan seember air. Mematikan kompor lalu menyiramkan seember air ke panci itu. Dan api pun padam.

Caine datang dengan muka panik. Diikuti oleh Rion di belakangnya. Terlihat jelas di wajah Rion kini, wajah marahnya. Rion bertanya dengan suara kerasnya, hingga menggema ke seluruh rumah. "Siapa yang nglakuin ini semua?". Dengan menundukkan kepala dan muka sedih, Selia mengaku. "Aku pih, maafin Selia." Rion memanggil Selia, yang membuat semua orang disana bergidik ketakutan. "Selia, SINII!" panggil Rion dengan nada emosi. Caine yang berdiri di samping Rion, berusaha menenangkan.

"Udah ion, biar aku aja." ucap Caine sambil menepuk bahu Rion. Rion mengerti dan mundur. "Selia, tadi gimana kronologinya? Jelasin ke mami pelan pelan yaa". Ucap Caine dengan lembut, sambil memegang kedua pundak Selia. Rion terkejut dengan Caine yang memanggil dirinya 'mami'. Selia menceritakan kronologinya se rinci mungkin. "Tadi, aku niatnya mau goreng tahu, tapi aku diisengin sama kak Krow". ucap Selia. "Lah, kok gua? Kan gua udah bilang ngga sengaja" kata Krow membantah. "Krow, sabar dulu yaa. Satu satu. Nanti Krow juga mami kasih kesempatan berbicara." kata Caine dengan lembut. "Iya mihh" jawab Krow dengan sedikit menunduk.

"Abis itu, aku mau bales kak Krow. Terus tahunya ngga sengaja ke lempar ke minyak panas tadi. Terus tiba tiba muncul apinya." sambung Selia. Caine yang mendengarkan penjelasan Selia, tersenyum lega. Lalu menatap Rion. Rion tak mengerti maksud tatapan itu. "Sekarang giliran Krow yang jelasin" ucap Caine mempersilahkan. "Jadi, tadi tuh aku ngga sengaja nabrak Selia yang lagi berdiri di depan wastafel. Karna tiba tiba kaki ku kesandung. Trs Selia ngejar aku. Aku bilang 'stop, stop. Ada minyak panas bahaya. Selia ngerem mendadak, dan bikin tahu yang dipegang ke lempar masuk ke panci yang isinya minyak panas tadi. Abis itu. Berapi api deh" ujar Krow menjelaskan dengan tenang. Karena merasa dirinya ngga bersalah. Caine tersenyum dan berkata "lain kali, kalo tempatnya di dapur. Jangan bercanda yang berlebihan. Nanti akibatnya bisa fatal. Kalo mau bercanda, liat kondisinya okeyy??". Caine menyelesaikan masalah itu tanpa emosi. " iya mihh" ucap Selia dan Krow bersamaan.

Love in another world (RionCaine) Where stories live. Discover now