morning kiss?

5.6K 697 33
                                    

Pagi hari datang, tak seperti biasanya. Kini Rion yang bangun lebih awal dan membuatkan sarapan untuk anak anaknya. "Lho pi, mami mana? Kok tumben papi yang bikin sarapan?" tanya Riji yang baru sampai dapur. "Mami masi bobo, kasian. Mami bobo nya malem. Jadi hari ini papi yang bikin sarapan." ucap Rion sambil mengoleskan keju ke roti. "Yaudah deh, walau ngga seenak bikinan mami" ucap Riji sambil melahap roti itu. Rion mengantarkan sarapan ke kamar Caine. Roti panggang keju, dan segelas susu.

Rion membuka pintu kamar Caine pelan pelan. Caine masih tidur dengan nyenyak. Rion menaruh sarapan di atas meja di samping kasurnya. Rion berbaring di samping Caine. Menatap sangat lama. "Kok aku baru sadar, kalo dia segemes ini?!" ucap Rion dalam hati sambil menatap Caine. Rion mengelus rambut merah itu. Mencubit pipi Caine yang sedikit berisi.

Caine bangun karena merasakan sakit di pipinya. Ketika ia membuka mata, terjadi kontak mata antara Rion dan Caine. Kini wajah mereka hanya berjarak satu jengkal. Caine bengong. "Morning sayang" ucap Rion sambil mencium kening caine. Caine sadar dari lamunannya.

Wajahnya memerah perlahan. Caine masih diam membeku. "Bangun yuk sayang, udah pagi" ucap Rion sambil mencium pipi Caine. Wajah Caine terus memerah. "Kok wajah kamu merah sih? Kamu sakit?" tanya Rion sambil meraba kening Caine. Caine hanya menggeleng pelan.

Caine bangun dan duduk di kasurnya. "K-kenapa kau membangun kan ku? A-aku bisa bangun sendiri. L-lalu apa yang kau lakukan tadi? Dasar cabul." ucap Caine yang masih shock. "Emangnya tadi malam kamu ngga inget? Kamu tiba tiba cium bibir aku. Hari ini aku bales, dapet dua lagi." ucap Rion sambil cengengesan. "Mau lagi hm?" tanya Rion menggoda Caine. "Cukup, aku pergi mandi sekarang." ucap Caine sambil berlari ke kamar mandi.

Rion hanya tersenyum melihat tingkah Caine. Ia semakin gemas dengan Caine. Rion tau bahwa tadi sebenarnya Caine malu. Tapi ia sengaja menggodanya.

Ketika Caine selesai mandi, ia melihat sarapannya di atas meja. Dengan sticky note menempel di gelas susunya.

Dimakan ya sayangkuu, susunya jangan lupa di abisin. Kalo ngga diabisin, kamu aku kiss banyak. Muachh~

~Rion~

Caine hanya tersenyum membaca sticky note itu. Selesai sarapan, ia membawa nampan yang berisi sarapan tadi ke dapur untuk di cuci.

Hari ini rumah sangat sepi. Caine tak menemukan siapapun di dapur. 'Mungkin mereka ada urusan bisnis. Yang mengharuskan semua anggota ikut.' gumam Caine.

Ketika Caine sedang mencuci piring kotor, tiba tiba Jaki datang dengan pelampungnya.

Love in another world (RionCaine) Onde as histórias ganham vida. Descobre agora