biasa

5.4K 700 0
                                    

Setelah insiden itu berakhir, Rion buru buru mengantar anak anaknya ke sekolah (Echi, Selia dan Mia). Caine tidak lupa membersihkan kekacauan itu dibantu key dan Elya. Setelah semua selesai, Caine kembali ke kamar. Menutup pintu kamarnya, ia membuka laci mejanya. Memakai arloji itu, hologram pun muncul.

"Hai, bagaimana dengan hari ini? Kau senang berada disini?" sapa Caine hologram. "Tentu saja, disini bahkan aku tak perlu memikirkan tentang uang. Semua telah tersedia seperti yang aku mau. Bagaimana dengan mu disana?" tanya Caine balik. "Yaa, kau bisa melihatnya sendiri. Tak banyak yang bisa aku lakukan. Aku hanya melamun." jawab Caine hologram. "Kasian nyaa, kau pasti kesepian di sana" ucap Caine merasa kasian.

"Umm, ngomong ngomong. Apa Molly di situ? Dari kemarin aku mencarinya, ingin menanyakan sesuatu padanya." ucap Caine. "Maaf, tapi dari kemarin aku juga tak menjumpainya. Dia sudah berjanji padaku untuk membuatkan ular tangga hologram. Tapi dari kemarin, aku tak melihat wujudnya" jawab Caine hologram. Kedua Caine terdiam bingung. Sebenarnya kemana perginya Molly.

Tiba tiba sebuah portal muncul, tepat di depan lemari pakaian. Muncul Molly dari sana. Ia tampak kelelahan. Molly yang baru muncul langsung merebahkan dirinya di kasur. Posisi tidur terlentang. Tidak dapat ditanya. Tak lama kemudian, ia mendengkur. Portal yang digunakan Molly pun perlahan mulai menghilang.

Caine melihat dengan heran. 'Apa yang membuat Molly begitu kelelahan?'. Pertanyaan itu yang kini muncul di kepala Caine. "Um, maaf Caine. Sepertinya kita akan mengobrol lagi nanti. Aku akan memasak sesuatu untuk anak anak" ucap Caine kepada Caine hologram. "Baiklah, jangan lupa tutup pintunya" pesan Caine hologram sebelum ia menghilang. Caine keluar kamar dan menutup pintu kamarnya. Ia menuju ruang tengah.

Di ruang tengah, semua anak anaknya berkumpul. Gin, Riji, dan Makoto bermain game. Key dan Elya sibuk menonton drakor. Sedangkan Krow dan Jaki sibuk baku hantam.

"Krow sama Jaki ngga kuliah?" tanya Caine. "Nggak mih, tadi katanya kelas sore. Tapi sekarang dibatalin karena dosennya sakit perut. Ngga bisa ngajar. Jaki 1 dosen sama aku." jawab Krow. "Oh, yaudah" jawab Caine sambil peregangan sedikit.

Jam dinding di ruang tengah menunjukkan pukul 09:34 am. Terlintas di pikiran Caine untuk membuat menu makan siang. Ia menuju kulkas, mengecek isi kulkas. Ternyata semua bahan sudah habis. Caine bergegas pergi ke supermarket terdekat.

Love in another world (RionCaine) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang