09. Jodoh ?

10.4K 709 57
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
***

Alternate Universe Love Story
Of Naruto and Hinata


Dug Dug Dug Dug.

Suara ketukan pada jendela mobil mahal terdengar sangat keras, Hinata memutuskan untuk menoleh ke asal suara, meninggalkan harapan palsu untuk sang kekasih yang akan merenggut ciuman pertamanya.

"Shion? Ada apa?" Hinata mebuka jendela mobil Toneri, menatap ametyst milik assistantnya yang baru saja menggagalkan usaha Toneri.

"Shit." Umpat Toneri sambil menjambak halus surai peraknya. Tanzanitenya menatap nyalang ametyst milik gadis bersurai pirang pucat itu.

Sementara Shion, menatap remeh penuh kemenangan, setelah berhasil menyelamatkan bibir atasan sekaligus teman kuliahnya itu.

"Nyonya Mei sudah datang untuk melihat rancangan gaun malam yang sudah dia pesan, kau tentu tidak mau membuatnya menunggu 'kan Hinata? Dia itu adalah client setiamu." Jawab Shion sambil memincingkan sebelah matanya.

"Oh iya, baiklah." Ujar Hinata cepat. "Toneri-kun, aku turun dulu ya..." Sambung Hinata canggung karena ciuman yang baru saja gagal.

"Hm," Jawab Toneri datar, pandangannya sekarang hanya terfokus ke depan, kesal karena rencananya menjadi pengecap pertama manisnya bibir ranum Hinata digagalkan.

Hinata turun dari mobil Hitam itu, dan masuk ke dalam butiknya tanpa menoleh ke arah Toneri sedikitpun.

Shion yang masih berdiri di samping mobil Toneri, tersenyum penuh kemenangan, sebelum ikut Hinata masuk kedalam butik, dia sempat menjulurkan lidahnya, mengejek Toneri dengan wajah masamnya.

"Cih," Toneri mendecih, dan segera melaju dengan mobilnya dengan kecepatan menggila.

...

"Mana Nyonya Mei, Shion?" Hinata bertanya sambil memicingkan matanya.

Saat dia masuk ke butiknya, tak ada satu manusiapun yang dia dapati di dalam ruangan itu. Hingga dia sudah dapat menarik kesimpulan bahwa assistantnya itu memang dengan sengaja telah mengagalkan momentnya bersama sang kekasih.

"Hehehehehe, ano..." Shion tertawa garing sambil menggaruk bagian belakang kepalanya.

"Kau memang sengaja 'kan?" Potong Hinata.

Shion tersenyum pasrah.

"Kau ini kenapa Shion, apa ada yang salah dengan Toneri-kun?" Hinata berbalik menuju ruangannya dengan raut wajah kesal, hingga-

"Hinata...," suara Shion yang menyerukan namanya membuat tubuh sintal Hinata berbalik.

"Jujurlah, sebenarnya kau juga tidak menginginkan ciuman itukan?" Cecar Shion.

Hinata menghela nafas panjang menanggapi pertanyaan Shion, sejujurnya dia benar-benar merasa terbantu dengan kehadiran Shion tadi.

"Entahlah," jawab Hinata lesu. Tubuhnya kembali beralih ke arah pintu ruangan kerjanya.

'Apa yang sebenarnya ku rasakan terhadap Toneri-kun, kenapa aku merasa semua ini salah, kenapa aku merasa ada yang salah dengan hubungan kami.'

***

Ada pemandangan aneh di mansion Hyuuga sore ini. Hyuuga Hiashi dan Hyuuga Neji, sudah berada sudah berdiam diri di rumah di bawah pukul delapan malam itu adalah sebuah keajaiban.

Sweet DreamWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu