18. Bersamamu Lagi...

9.8K 712 58
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
***


Ins. Namikaze : Lihat keluar Hime 💗

Hinata kebingungan membaca chat dari Naruto yang memintanya melihat keluar. Ia putuskan untuk mengakhiri rasa penasarannya itu. Berjalan menuju pintu besar yang menghubungkan kamarnya dengan balkon pribadinya.

Mutiara lavendernya membulat sempurna dan berkaca-kaca. Pria Namikaze itu sedang berdiri di bawan temaram bulan. Berdiri di luar pagar dengan menunjukan sikap hormat sempurna dan tercengir lebar.

Entah rindu atau apa, tapi selama tiga hari tak melihat wajah tampan sang inspektur membuat hatinya gelisah. Padahal komunikasinya dengan Naruto sama sekali tidak terputus.

Justru dengan sang kekasih Toneri lah ia sudah hampir satu bulan tidak berkomunikasi sama sekali.

Me : Sedang apa kau disana 😕?

Ins. Namikaze : Merindukanmu, turunlah, aku akan mengajakmu berkencan 😘

Me : Ini sudah malam Baka 😣!!!

Ins. Namikaze : Ayahmu mengizinkannya. 😆

Hinata menggeleng-geleng melihat gigi putih Naruto yang terpampang akibat cengirannya. Dan jangan lupakan tangan Naruto yang melambai-lambai mengisyaratkan ajakan agar dirinya turun kebawah.

Hinata tak punya pilihan ia sambar baju hangat untuk melapisi dress kaos tanpa lengan yang dikenakannya. Tentu saja dia sudah mengenakan bra sebelumnya. Jika tidak....

...

"Tou-sama yakin mengizinkannya pergi dengan si Kuning itu?" Tanya Neji dingin dengan tatapan sinis. Ayah dan anak ini sedang mengintai dari balkon kamar Hiashi, Hinata yang baru keluar dari pagar untuk menemui Naruto.

"Dia putra Minato, aku percaya padanya, lagi pula dia sudah minta izin padaku, dan ku rasa kau lebih menyukainya dari pada pacar Hinata yang dulu itu." Jelas Hiashi, dengan tatapan yang tak lepas dari putri tengahnya itu.

"Sedikit." Jawab Neji dengan nada gengsi. Tapi jujur dia jauh lebih merasa aman saat Hinata bersama Naruto dari pada dengan si Toneri itu.

oOo

"Kita mau kemana?" Tanya Hinata sambil memiringkan kepalanya.

"Ke suatu tempat yang sangat kau sukai..," jawab Naruto sambil membuka pintu mobil untuk Hinata.

"Tapi pakaianku...?" Hinata memegang bagian lengan pakaian rumah yang di kenakannya.

Naruto menarik nafas, lalu memegang dua lengan mungil Hinata dengan sepasang lengan kekarnya. Mendekatkan bibirnya ke telinga Hinata "Kau cantik memakai apapun.." Bisik Naruto dengan sangat halus.

Hinata tertunduk dengan pipi gembulnya yang memerah.

"Ayo masuk Hime..." Sambung Naruto sambil mendorong pelan tubuh mungil Hinata ke dalam mobil.

oOo

"Sebenarnya kita mau kemana Inspektur-san..?" tanya Hinata dengan wajah yang terlihat sebal.

Tak ada jawaban dari Naruto. Pria pirang itu masih sibuk dengan setirnya dan menatap lurus ke depan.

"Hey..., aku bicara padamu...!!!" Kesal Hinata karena merasa diabaikan.

Sweet DreamWhere stories live. Discover now