55. Perjuangan Terakhir -2-

6.3K 618 98
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata

Sasuke menatap nanar slot kosong di area parkir pengadilan tinggi Jepang itu. Onix hitamnya membulat tak percaya, kembali untuk kesekian kalinya ia meraba kantong celananya. Ia masih tak percaya dengan apa yang baru saja ia lakukan. Dengan sangat sadar, Uchiha Sasuke menyerahkan kunci Toyota FT 1 pada Naruto.

Catat Toyota FT 1, mobil sport termahal dan terbaru yang baru di keluarkan perusahaan otomotif terbesar di dunia yang berpusat di Negeri Matahari terbit ini. Bahkan Sasuke adalah pemilik kedua mobil elegan ini setelah cucu Kaisar Jepang.

"SIALAN KAU DOBE!!!!" Sasuke berteriak histeris sambil menjambak surai kelamnya, dan sedetik kemudian dia jatuh terduduk di halaman parkir dengan tatapan kosong seolah kehilangan harapan hidup

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"SIALAN KAU DOBE!!!!" Sasuke berteriak histeris sambil menjambak surai kelamnya, dan sedetik kemudian dia jatuh terduduk di halaman parkir dengan tatapan kosong seolah kehilangan harapan hidup.

"Sakura, bukankah itu calon suamimu...?" Di teras pengadilan, nampak seorang gadis cantik dengan surai kuning mengkilap panjang yang diikat pony tail bertanya pada gadis bersurai merah muda yang berdiri di sampingnya.

"Ku rasa iya... Ah sepertinya bukan..." Jawab si dokter kecantikan itu sambil melenggang pergi.

...

"Teme!" Naruto berbalik lagi sebelum ia benar-benar meninggalkan pengadilan tinggi.

"Ada apa lagi?" Tanya Sasuke kesal.

"Kunci mobilmu apa baik-baik saja?"

"Tentu." Jawab Sasuke yakin.

"Kalau begitu perlihatkan pada ku."

Baru saja Sasuke berhasil mengeluarkan kunci mobil mewah itu dari saku celananya, dan...

Setttt

Dengan sangat cepat tangan lincah Naruto melesat cepat menyambar kunci mobil itu, lalu berlari sambil melambaikan tangannya. "Jaa... Teme... Aku pinjam mobilmu sebentar...."

...

Kecepatan yang sempurna, stabilitas serta kursi kemudi yang nyaman, membuat Naruto berhasil melesat cepat hambatan. Bahkan seolah dunia merestui, pagi itu kepadatan Kota Tokyo nampak lengah, hanya beberapa mobil yang nampak berlalu lalang di jalan tol barat Tokyo.

Naruto tersenyum tipis penuh arti sembari memperdalam injakan gasnya pada mobil mahal hasil pinjamannya itu. Walau tanpa GPS, tanpa pentunjuk yang pasti dan hanya bermodalkan pesan yang ditulis Hinata di secarik kertas, baginya sudah cukup untuk menjebloskan Toneri ke dalam penjara ia akan menangkap basah penjahat kelas kakap itu dengan tangannya sendiri. Hinata dan karir cemerlangnya akan kembali ke tangannya secara bersamaan.

Sweet DreamWhere stories live. Discover now