13. Langkah Awal

10.3K 708 85
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata

"Kau kenapa kesini Teme, jangan bilang kau mau mengajakku makan siang lagi, tidak hari ini aku akan makan siang dengan calon istriku." Tolak Naruto mentah-mentah saat mendapati sahabat Temenya itu duduk manis di ruang kerjanya.

"Cih..., percaya diri sekali kau Dobe, memangnya siapa yang mau makan siang dengan mu." Bohong Sasuke sambil membuang wajahnya menghadap ke jendela besar di ruangan yang terletak di lantai tiga markas bersar kepolisian Jepang ini.

Sebenarnya dalam lubuk hatinya yang paling dalam Sasuke memang berniat untuk mengajak Dobenya ini untuk makan siang.

Mengingat Sai sedang menekuni hobi fotografinya di waktu senggang. Biasanya Jaksa muda ini memang makan siang bersama teman-temannya di pengadilan tinggi Jepang atau bersama dua sahabatnya itu.

"Suminasen..," Suara manis seorang gadis membuat dua pria lajang yang sibuk dengan ponselnya masing-masing ini teralihkan.

Wajah Naruto seketika sumringah luar biasa, sedang Sasuke, wajah datarnya yang bagai papan tripleks itu menampilkan senyuman tertahannya.

"Hime?, aku baru saja akan menelponmu," Ujar Naruto bahagia seraya menghampiri Hinata yang berdiri di ambang pintu ruangannya bersama Sakura.

Hinata menautkan alisnya menanggapi ucapan Naruto.

"Ah..., aku tak enak hati kau sampai harus datang kesini bersama Sakura-chan." Sambung Naruto dengan percaya dirinya.

"Woy!!, jangan seenaknya memanggilku dengan suffix menjijikan itu." Teriak Sakura sambil menunjuk hidung mancung sang inspektur.

"Sudah-sudah, hentikan.." Lerai Hinata sembari mengibas-ngibaskan tangannya. "Hummm, ano.., sebenarnya yang ingin menemuimu bukan aku, Inspektur-san, tapi temanku ini." Sambung Hinata sambil tersenyum dan menunjuk Sakura.

Sakura tertunduk sambil meremas rok selutut kotak-kotak berlabel burberry nya. "Boleh aku bertemu dengan Sasori."

"Uappaaaaa," Naruto melongo dengan tidak elitnya. Bagaimana tidak belum dua puluh empat jam Sasori mendekam di penjara. Seorang gadis cantik sekelas Haruno Sakura menjadi penjenguk pertamanya.

"Dia ini kekasihnya Sasori." Hinata mewakilkan menjawab.

"Tidak bukan lagi dia mantan kekasihku sekarang!!!" Bantah Sakura.

Hinata mengangguk membenarkan ucapan Sakura.

Naruto melirik jam tangan sport yang melingkar di pergelangan tangannya. "Sebentar lagi jam besuk, tapi Sasori belum bisa di kunjungi. Mungkin polisi yang menjaga ruang tahanan bisa memberi izin jika kalian datang bersamaku. Hummm, tapi juga sebentar lagi jam makan siang, padahal aku ingin sekali mengajak Hinata makan siang.." Raut penuh kekecewaan terlihat jelas di wajah Naruto.

"Inspektur, kita bisa tunda saja..."

"Tidak, kau pergi saja bersamanya Hinata, anda hanya perlu mengantarkan saya Inspektur Namikaze. Setelah itu kalian bisa pergi bersama." Tolak Sakura.

"Tapi Sakura.." Hinata menatap dalam emerald Sakura.

Sakura menggeleng pelan sambil menggenggam tangan Hinata. "Aku bisa sendiri." Sakura tersenyum lembut.

Sweet DreamWhere stories live. Discover now