Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
Song Fic : Stay With Me
By : Chanyeol Punc
Ost. GoblinGadis bersurai sewarna permen kapas itu, berlari kesusahan menyamakan langkahnya, dengan langkah panjang pria bemata onix yang berjalan di depannya. "Sasuke-kun!! Hei... hei, rambut pantat ayam bisa pelankan langkahmu???!!!" Sakura si gadis bersurai permen kapas itu tak segan-segan mengumpat kekasih Uchihanya yang berjalan jauh meninggalkannya berjalan sendiri di karpet merah.
Kesulitan, tentu saja. Dokter bedah estetika itu mengenakan sepatu stiletto dengan hak dua puluh centimeter, dan dia harus setengah berlari mengejar langkah Uchiha Sasuke yang jauh lebih panjang. Mereka benar-benar beruntung kedatangan mereka yang sangat ricuh ini tak disadari oleh wartawan.
Lantaran para awak media tersebut sedang sibuk mengabadikan moment Naruto dan Hinata yang sedang melambai-lambaikan tangannya kearah kamera.
Diam di tempat. Sakura memutuskan berhenti mengejar Sasuke dan menghentakkan sepatunya ke karpet merah.
"Uchiha Sasuke!" Sakura berteriak menyerukan nama kekasihnya. Tapi pria yang ia panggil sama sekali tak menghiraukan. Sasuke masih melanjutkan langkahnya dengan wajah malas. "Ku adukan kau pada Tou-san jika kau tak berhenti."
Kaki panjang berlapis sepatu pantofel itu menghentikan langkahnya. Berdecak kesal kala sang kekasih mengancam dengan membawa nama ayahnya.
Tersenyum penuh kemenangan. Sakura kembali berjalan anggun kearah Sasuke. Ketika sudah berada disamping bungsu Uchiha itu, Sakura mengulurkan tangan putihnya dan berniat menggapai tangan Sasuke.
"Jangan bergandengan dengan ku!" Sasuke menarik tangannya, agar Sakura berhenti berusaha menggandengnya.
"Oh... ayolah Sasuke-kun..., jangan kekanakan... sudah jangan marah lagi...." Sakura kembali mengulurkan tangannya tapi Sasuke kembali menariknya untuk menolak.
"Untuk apa mengikuti perkataanmu jika kau tak mengikuti perkataanku." Sasuke kembali melanjutkan langkahnya tanpa ekspresi.
Sementara Sakura berusaha berjalan cepat agar langkahnya tak tertinggal lagi. "Sasuke-kun..., jangan seperti anak kecil... ini hanya sebuah pakaian." Kini Sasuke tak mampu lagi mengelak. Tangan Sakura sudah memegang lengannya dengan sangat kuat.
"Kau bilang hanya sebuah baju." Ucap Sasuke dingin dengan onix hitamnya yang begitu menusuk. "Kau lihat belahan dadamu? Bahkan juru parkir mencuri pandang untuk melihatnya. Bukankah sudah ku katakan saat aku menjemputmu, ganti pakaianmu. Tapi kau bilang ini tak akan menarik perhatian."
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
Sweet Dream
FanfictionBagai bumi dan langit, seperti mentari dan rembulan. Perbedaan keduanya begitu kentara, hingga sebuah takdir yang menautkan benang merah antara mereka. Namikaze Naruto, Inspektur Kepolisian Jepang dengan segudang prestasi, harus terlibat urusan hati...