21. Kencan Ramai-Ramai

10.1K 736 65
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata

😸😸😸😸

Song Fict : I Choose To Love You
(Male Version)
By : Daehyun

😸😸😸😸

Hinata melongo dengan imutnya, inspektur pirang nan tampan itu berdiri dihadapannya dengan senyum lima jari yang menampakkan seluruh gigi putihnya. "Konbawa Hime....," Naruto melambaikan tangannya menyapa Hinata.

Mutiara keunguan milik sang designer melirik ke sebelah kiri Naruto. Sai, Notaris muda itu kini tersenyum tipis padanya, tapi naas...

Plak

Tanpa aba-aba Inspektur Namikaze menempeleng pipi malang Sai. Pelan memang, tapi mampu menghancurkan reputasi cool yang sudah di bangun Sai.

"Apa-apaan kau Sai, senyum-senyum pada Himeku!" Protes Naruto kesal.

"Tak perlu sampai menempeleng juga.." Sai mengelus pipi pucatnya. Beruntung Ino sang Nona rumah belum turun. Jika tidak mau diletakan di mana wajah tampannya itu.

Hinata tersenyum ala kadarnya sambil membayangkan wajah Sai yang di tempeleng dihadapannya.

"Di depan dia saja kau berani menempeleng orang, bagaimana setelah kalian menikah bisa saja kau melakukan KDRT padanya." Sasuke yang berdiri disamping Naruto mengompori Hinata, dan sontak membuat designer muda ini melototkan matanya ketakutan.

"Tidak Hime..., tidak seperti itu, aku tak pernah sekalipun main tangan dengan wanita, kau boleh tanya dengan keluargaku..." Naruto gelagapan sambil mengibas-ngibaskan tangannya.

"Ada apa ribut-ribut...?" Suara riang itu sontak menghentikan keributan kecil yang terjadi di ruang tamu mansion Yamanaka ini.

Sasuke sontak menyenggol Naruto, agar bisa masuk leluasa kedalam mansion. Ia melewati begitu saja Hinata yang berdiri di depan pintu. Pandangannya kini tertuju pada dokter kecantikan yang tengah menuruni tangga. Kepalanya ravennya mendongak, onix hitamnya mengikuti tiap gerakan lincah sang gadis musim semi yang tengah menuruni tangga.

Sementara Naruto, tanpa permisi ia menggamit tangan Hinata, dan dengan percaya dirinya mengajak Hinata duduk di sofa clasic diruang tamu itu, tanpa permisi dengan tuan rumah yang belum turun.

"Hai.." Sapa Sakura kala emerald hijaunya beradu pandang dengan onix hitam sang bungsu Uchiha.

Sasuke tersenyum tipis sambil mengangguk. Semburat merah muda menghiasi pipi sang Jaksa Muda, jika saja Naruto tidak disibukan dengan Hinata, sudah di pastikan ia sudah menjadi bahan olok-olokan sahabat dobenya itu.

Seumur hidup ini adalah kali pertama Sasuke memerah karena seorang wanita.

"Kita ketaman belakang saja..." Sakura dengan wajah yang juga memerah, menggamit tangan Sasuke, mengajak pria raven itu untuk menyepi di taman belakang mansion Yamanaka.

Sementara Sai. Pria pucat tapi tampan itu mencoba tersenyum tegar menghadapi cobaan percintaannya. Coba bayangkan, malam ini sudah direncanakannya untuk memberi kejutan pada gadis pirang yang selalu mengkucir kuda rambutnya. Tapi yang terjadi malah ia menjadi supir untuk kedua sahabatnya yang kini tengah sibuk dengan gadis mereka masing-masing.

Sweet DreamWhere stories live. Discover now