31. Benteng Takeshi Gagal

8.1K 759 136
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata

Song Fic : TT (Male Version)
By : Bangtan Boys

Hinata menunduk, memerhatikan kegiatan si pirang terhadap tubuh seksinya. "Ck, kenapa harus pakai ini Naruto-kun, akukan jadi tidak terlihat Pefi."

"Huh Pefi?" Kepala kuning Inspektur tampan ini mendongak. Ia menghentikan kegiatannya yang sedang mengenakan rompi anti peluru pada tubuh berisi calon istrinya.

"Iya Pefi itu People Fashionable, Naruto-kun..." Jawab Hinata sambil memiringkan kepalanya hingga rambut panjangnya yang di kuncir kuda menjuntai kesamping. Dan jangan lupakan pose Hinata yang mengerjapkan kelopak mata dalamnya. Sungguh jika Naruto benar-benar tidak tahu malu, ia sudah menerjang gadis Hyuuga itu kedalam pelukannya.

"Hime...," kedua telapak tangan besar sang Inspektur kini berada tepat di lengan mungil Hinata. Tengah Hyuuga itu kembali mengerjapkan irisnya yang bulat sempurna bak mutiara.

Naruto meneguk ludahnya kasar, mengendalikan nalurinya untuk memeluk gadis itu. "Ehem..., begini Hime, walaupun peluru air soft gun itu tidak terlalu berbahaya, tapi tetap saja jika bersinggungan dengan daerah sensitf tetap akan terasa sakit.., jadi untuk berjaga-jaga, kita tetap harus mengenakan rompi anti peluru ini, mengerti?"

Hinata mengangguk cepat hingga ponny tailnya bergerak-gerak. Gadis itu terlihat seperti siswi penurut yang sedang mematuhi semua perkataan gurunya.

"Baiklah... Kau siap?"

Hinata kembali mengangguk cepat menjawab pertanyaan Naruto.

"Yosh!!!!, kalau begitu kita selesaikan misi ini!!!" Naruto mengangkat tinggi tinjunya ke udara dengan penuh semangat. Diikuti oleh gadis manis indigo yang berkuncir kuda disebelahnya.

Jauh dari posisi Naruto dan Hinata. Shizuka menatap tidak suka pada pasangan yang tengah memamerkan kekompakannya tersebut. "Menjijikkan." Cerca sang Inspekur cantik sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kau tidak berharap kita seperti itu kan?"

Shizuka menoleh setelah telinganya menangkap suara yang amat ia kenali, kekasihnya. "Tentu saja, kita tak perlu melakukan hal menjijikkan seperti itu."

...

"Sakura! Hentikan bermain-main senjata itu sebelum permainannya dimulai!" Sasuke menghentikan kegiatannya membantu sang kekasih memakaikan rompi anti peluru. Ia bersidekap kesal dihadapan kekasih pinkynya yang bemain-main dengan senjata berpeluru karet itu.

Sakura? Jangan ditanya. Ucapan Uchiha Sasuke seolah menembus begitu saja di kedua telinganya. Ia masih sibuk mengutak atik pelatuk senjata itu hingga..

Dorrrrrrrrr

Sasuke serta merta menutup telinganya saat mendengar letusan pistol. Beberapa orang bahkan heboh berjerit. Tapi sang pelaku penembakan hanya tertawa tanpa dosa. "Upppss.. Maaf tidak sengaja." Sakura tersenyum semanis mungkin. Namun sama sekali tak memperbaiki mood sang jaksa muda.

Hingga sebuah teriakan Lee, salah seorang pegawai pengadilan tinggi Jepang, semakin membuat suasana semakin ricuh. "Huaaa, Hakim Ibiki pingsan!!!!" Teriak Lee dengan lebaynya.

Sweet DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang