Sweet Dream

32. Goyah -1-

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata

Song Fic : Crazy Love
By : No Min Woo

Bibir chery milik dokter bedah estetika itu tersenyum tipis saat mendengar bagaimana sahabat indigonya itu merangkai kata-kata. Sakura memang mengacungi jempol cara Hinata mengendalikan dirinya. Hyuuga memang memiliki pengendalian kuat terhadap emosinya. Apa lagi pada orang yang merendahkan mereka.

"Shizuka-san, kau warga negara dan bermukim di Jepangkan?" Sakura tersenyum congkak. "Kau tentu tahu Hyuuga dan Haruno?"

"Gadis-gadis yang hanya mendompleng nama klan."

Umpatan Shizuka, lagi-lagi membuat darah Sakura mendidih. Tapi Hinata kembali menggenggam pergelangan tangan sahabat musim seminya itu. 'Kita harus tetap elegan menghadapi dia.' Kira-kira seperti itulah arti tatapan mutiara Hinata pada emerald Sakura.

Hinata tersenyum merendah. "Uhmmm, ano... kami mohon maaf sekali lagi Inspektur-san..., jika kami yang bodoh ini lancang, terutama sahabat saya ini, maklumi saja... dia hanya lulusan  Kedokteran Harvard University itu pun dengan beasiswa dari Tokyo Internal High School, kami satu sekolah yang sama, apa lagi saya... anda pasti tak tahu dimana saya berkuliah, saya hanya belajar menjahit di Esmode University, itupun secara tidak sengaja karena rajutan saya yang sangat jelek di sukai Yang Mulia Puteri Mahkota Masako. Ah... anda orang hebat di kepolisian, mana mungkin anda tidak tahu menantu Kaisar kita yang modis itu." Hinata mengibas-ngibaskan tangannya malu-malu.

Sementara Sakura tersenyum puas saat melihat wajah Shizuka yang penuh dengan jus melon itu merah padam menahan malu. "Oh ya aku lupa...." Sakura mengeluarkan dua buah kartu dari pouch Charles and Keithnya. "Jika sudah tiba di Tokyo mampirlah kesini, siapa tahu bertemu Masako Hime, kami juga akan memberikan diskon khusus."

Sakura meletakan paksa dua kartu nama itu di tangan Shizuka. Dan mau tidak mau dia membacanya.

Hime Colection
Hyuuga Hinata
Owner

Cherry Blossom Beauty Care Centre
Haruno Sakura
Owner

Hinata hanya tersenyum tipis saat melihat wajah Shizuka yang terperanjat ketika membaca kartu nama mereka. Siapa orang yang tinggal di Jepang yang tidak mengetahui rumah mode dan klinik kecantikan yang menjadi langganan menantu Kaisar Jepang itu. "Anda orang berpendidikan Shizuka-san, kebanggan Negara kita, jadi tolong jangan hanya menilai seseorang dari covernya saja. Karena anda adalah seorang penegak hukum. Ayo Sakura..."

Sakura menerima uluran tangan Hinata, lalu melenggang ke tempat dimana Sasuke dan Naruto yang tengah berdiri sambil membawa dua piring berisi nasi dan lauk pauknya. Sekilas ia menatap Shizuka yang tertunduk. Lalu tersenyum puas melihat mantan kekasih Naruto termakan kecongkakannya sendiri.

...

"Kenapa bicara dengannya?"

"Buka mulutmu Naruto-kun, kau bilang ingin ku suapi."

"Sasuke bilang kalian sempat adu mulut dengannya."

"Jidat lebar itu terlalu berlebihan mengadu pada pacarnya." Hinata meletakan piring diatas pangkuannya, lalu mengerucutkan bibirnya tanda ia sebal.