Hancur

13.6K 636 228
                                    


Jam istirahat kerja sedang berlangsung, aku menikmati makanku. Seperti biasanya aku makan satu meja dengan Roy. Sempat heran aku dengan Roy, sampai sekarang dia belum juga punya pasangan. Padahal banyak karyawan baru yang cantik- cantik. Dia terus saja menggoda dan menggangguku. Terlebih dia lebih sering menjahiliku.

"Yahhhhh." Keluhku saat pesan operator masuk dan mengatakan bahwa kuotaku sudah habis. Padahal aku sedang asyik- asyiknya chatting an dengan kak Shane.

"Kenapa sih lo cha.?

Minta tethering Roy aja kalik ya

"Roy ganteng." Kataku dengan nada manja yang dibuat- buat.

"Jijik gue lihatnya, pasti ada maunya nih."

"Roy ganteng deh..." kataku lagi sambil mengedipkan mataku beberapa kali.

"Apa elah?"

"Minta tethering boleh ya?"

"Ogah, kuota gue juga lagi tipis."

"Bentaran doang, cuma buat bales chat juga."

"Ogah."

"Roy.....pleasee."

"Hihhh yaudah tuh udah gue idupin, bentaran doang yak."

Untung saja ada Roy yang selalu bisa di andalkan. Cepat- cepat ku nyalakan wifi agar terhubung dengan hotspot milik Roy.

"Password Roy."

"Ochacans."

"Ihh gue lagi gak pengen bercanda ya..apa elah cepetan."

"Gue juga seriusan."

Aku kaget ketika ku masukkan password itu dan ternyata memang benar. Aku menatap ponselku dan beberapa pesan dari kak Shane masuk beruntun. Sesekali aku melirik Roy. Aku masih tidak percaya jika passwordnya adalah namaku.

"Gakusah lirik lirik gue gitu, itu password udah lama."

"Hm."

"Gakusah baper."

"Idih siapa juga yang baper."

Aku mengecek beberapa pesan yang baru saja masuk dari kak Shane.

Kak Shane

Sayang kok gak bales

Udah habis ya jam istirahatnya

Masih kangen

Nanti kamu gak lembur kan?

Aku gak bisa jemput kamu

Datang ke kantor aku ya? Ada yang mau aku tunjukin sama kamu

Pokoknya datang yaa

Duh mau di kasih surprise nih kayaknya, jadi gak sabar pengen ketemu kak Shane

"YEAYYY." Teriakku sambil mengangkat kedua tanganku ke atas.

"Ochaaa diliatin noh, gak malu lo."

Ternyata benar semua karyawan yang sedang sibuk makan siang berhenti sejenak dan melihat ke arahku. Jujur saja aku sangat malu, tak apalah yang terpenting aku sangat senang. Hanya dengan membayangkan apa yang akan di tunjukkan kak Shane saja sudah membuatku senyum- senyum sendiri. Karena memang semua kejutan- kejutan darinya selama ini selalu membuatku semakin jatuh cinta padanya.

***

Ku langkahkan kakiku keluar kantor dengan perasaan bahagia, aku ingin segera sampai di kantor kak Shane. Bibir ini tak henti- hentinya melengkung membentuk senyuman. Semua karyawan yang ku lewati ku sapa dengan senyumanku.

PACAR RAHASIA : Bukan LagiWhere stories live. Discover now