Extra Part 7

8.9K 443 102
                                    

Hari sudah malam sekali, kak Shane dan dedek kuki juga sudah terlelap, tapi entah mengapa aku tidak bisa tidur dan aku merasakan perutku butuh pengganjal.

"Kak Shane" panggilku merengek pada kak Shane yang sudah tertidur dengan pulasnya.

"Kak Shaneeee" aku masih memanggilnya.

"Kak Shane bangun sebentar"

"Nggh" kak Shane bukannya bangun tapi malah semakin meringkuk.

Aku terus saja membangunkan kak Shane hingga pada akhirnya kak Shane bangun dengan terpaksa.

"Apa sayang?" tanya kak Shane masih dengan mata tertutup.

"Laper"

"Makan"

"Iya, Ocha mau makan, tapi kak Shane yang masakin ya"

"Ngantuk sayang, kamu juga kan tahu aku gak bisa masak"

"Masakin mie instant aja, Ocha mau kak Shane"

Akhirnya mau tidak mau kak Shane menuruti kemauanku. Aku dan kak Shane turun ke bawah menuju dapur.

"Ayo kak Shane cepetan bikin mie nya, Ocha udah laper banget" ujarku sambil bergelayut manja di lengan kak Shane.

"Bentar sayang, kan tadi malem udah makan, kok makan lagi?"

Aku hanya menggeleng sambil memanyunkan bibirku. Setelah sampai di dapur, aku duduk dan kak Shane mulai mendekat ke arah kompor.

"Sayang"

"Iya?"

"Mie instant nya habis"

"Yahh" aku menunduk lesu.

Kak Shane menghampiriku dan duduk disampingku.

"Besok aja ya? Sekarang udah malem sayang"

"Tapi Ocha mau sekarang kak Shane, beli ke minimarket depan yuk kak, kan 24 jam"

Kak Shane tampak sedikit kaget denganku.

"Kamu pengen banget sayang?" tanya kak Shane serius.

"Heem" aku manggut- manggut.

Betapa senangnya aku saat kak Shane menuruti permintaanku, kak Shane keatas dan mengambil 2 jaket, satu untukku dan satu untuknya sendiri.

"Makasih kak Shane" ujarku saat kak Shane memberikan jaketku.

"Ayo, aku keluarin mobil dulu"

"Asataga kak Shane, jalan kaki aja, kan deket"

"Beneran?"

"Iya"

Kami benar- benar jalan kaki, kak Shane tampak beberapa kali menguap karena masih mengantuk. Jika tidak ingin sekali, pasti aku juga tidak meminta kak Shane melakukannya.

"Mau mie rebus apa mie goreng" tanya kak Shane sesaat sebelum memasuki minimarket.

"Terserah, yang penting kak Shane yang buat"

"Ngomong- ngomong kamu kenapa sih sayang?" tiba- tiba saja kak Shane berhenti tepat di depan pintu masuk, sontak aku juga ikut berhenti.

"Kenapa? Ocha aneh?"

"Ya enggak sih, tapi aneh aja"

"Kak Shane gak suka ya Ocha bangunin malem- malem gini?" ucapku lesu.

"Hm suka kok"

"Jangan bohong"

"Udah yuk beli mie dulu" ajak kak Shane lalu membuka pintu minimarket.

PACAR RAHASIA : Bukan LagiWhere stories live. Discover now