Extra Part 7 bagian 2

9K 447 86
                                    

Aku membuka mataku, ku edarkan pandanganku, tidak ada siapa- siapa di ruangan ini. Aku mencium bau bau rumah sakit. Di sampingku ada seorang suster.

"Suster"

"Iya Ibu, bagaimana? Masih pusing"

"Iya sedikit"

Aku pun duduk bersandar di bantu oleh suster.

"Makasih ya dok" ku dengar suara kak Shane.

"Iya sama- sama, jaga baik- baik kesehatan istri anda"

"Iya dok pasti"

Tak lama kemudian kak Shane keluar dari sebuah ruangan di dalam sana.

"Sayang"

"Kak Shane"

"Gimana? Masih pusing" tanya kak Shane mendekat padaku.

"Sedikit"

"Wah, syukurlah ibu sudah sadar" ujar dokter yang baru saja keluar ruangan bersama kak Shane.

"Iya dok" lirihku.

"Dok, berarti istri saya sudah boleh pulang kan sekarang?" tanya kak Shane.

"Iya, jika dikira keadaannya sudah membaik dan kuat untuk pulang, tapi ingat ya pak harus dijaga baik- baik" jelas dokter itu.

"Baik dok, terimakasih"

Dengan hati- hati kak Shane memapahku keluar ruang periksa dokter. Pandangan kak Shane nampak tak fokus sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu.

"Kak Shane"

"Iya?"

"Kenapa?"

"Apa?"

Bukannya menjawab kak Shane malah balik bertanya kepadaku, kak Shane benar- benar sedang tidak fokus.

Aku yang tadinya mendongak menatap kak Shane pun menunduk lesu, aku tidak suka kak Shane yang seperti ini.

"Hei kenapa sayang?" tanya kak Shane.

"Kak Shane yang kenapa"

"Aku gakpapa, kamu kenapa?"

"Dokter bilang apa kak Shane?"

"Hm, kamu.."

"Ocha kenapa?"

"Em kamu laper kan? Dari pagi belum sarapan kan? Ayo sarapan dulu" ajak kak Shane mengalihkan pembicaraan, dia belum menjawab pertanyaanku, aku tau pasti ada yang disembunyikan dariku.

Aku biarkan saja kali ini, aku tidak mengulangi pertanyaanku. Aku hanya ingin pulang sekarang.

"Pulang aja, Ocha sarapan di rumah aja"

"Ah oke"

Sepanjang perjalanan pulang kak Shane masih saja tampak memikirkan sesuatu, sampai- sampai dia mendiamkanku.

"Sudah sampai, jangan turun dulu, biar aku bukain pintunya, aku bantu jalan"

"Hm"

Kak Shane membantuku berjalan, memapahku dengan hati- hati. Tapi lagi- lagi pikirannya entah kemana.

Aku berhenti, "Sebenarnya ada apa sih kak?"

"Ada apa gimana?"

"Kak Shane, kamu tu aneh, setiap Ocha nanya kak Shane malah balik nanya" ujarku dengan nada agak tinggi.

"Udah ayo masuk dulu sayang"

"Udah Ocha jalan sendiri aja"

Aku kesal, aku melepaskan tangan kak Shane kemudian perlahan melangkahkan kakiku.

PACAR RAHASIA : Bukan LagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang