Extra Part 6

9.7K 478 140
                                    

Aku duduk di depan meja make-up kulihat lipstik kesayanganku sudah hampir habis.

Yahh- batinku

"Sayang, belum tidur kamu?"

"Ya kalau udah tidur, aku gak bakal duduk di sini kak Shane" jawabku lesu.

"Iya iya, tidur sini udah malem, tuh dedek aja udah pules"

"Iya bentar lagi, besok kan libur"

Minta kado kak Shane lipstik aja kalik ya? Tadi siang kan cuma ngasih kue, itupun jatuh

Aku mendekat pada kak Shane dan langsung menyandarkan kepalaku di lengan kak Shane.

"Pegel sayang"

"Ihh baru bentar doang juga"

"Hehehe becanda" kak Shane nyengar nyengir tak jelas.

"Kak masa iya tadi aku lihat lipstick aku aneh coba, pas aku puter udah gak bisa nongol" ujarku memberi kode.

"Emang kamu mau tidur pakek lipstick?"

"Ya enggak"

"Yaudah, tidur aja sekarang ya, ngantuk aku"

Cup

Kak Shane mengecup keningku sekilas lalu memejamkan mata.

Ihh gak peka banget sih jadi suami- batinku kesal

"Tidur sayang" ujarnya lagi.

"Hm"

Hari sudah pagi kembali, ku lihat kak Shane sudah tidak ada di sampingku. Pintu kamar mandi tertutup, pasti kak Shane ada di dalam.

"Oekkkkk oekkkkk" ku dengar dedek kuki menangis, aku mendekat dan menggendongnya seraya memberikan asi. Pasti dia haus.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka dan membuatku menoleh.

"Kak Shane mau kemana? Udah seger aja" tanyaku saat melihat kak Shane sudah rapi dan terlihat segar dengan baju olahraganya.

"Mau gowes keliling kompleks"

"Ooo, tumben"

"Biar sehat, mumpung libur sayang"

"Hm"

Kak Shane berjalan mendekat dan mencium dedek kuki.

"Dedek, papa pergi dulu yah"

Kak Shane dengan semangatnya keluar dari kamar. Aku masih sedikit kesal dengan kak Shane yang tidak mengerti dengan kodeku tadi malam.

***

Matahari sudah mulai meninggi, aku masih sibuk menyuapi Airin dan dedek kuki di ruang keluarga.

"Cha, mama kok gak lihat Shane?"

"Itu ma lagi bersepeda keliling kompleks sih katanya, tapi gak tau kok belum pulang- pulang"

Kak Shane memang panjang umur, baru saja dibicarakan kini dia datang. Keringat membasahi wajahnya. Dia juga tampak mengelap wajahnya dengan handuk kecil yang terkalung di lehernya.

"Capek banget aku sayang" katanya sambil duduk di sampingku merentangkan tangannya.

Tapi ada hal yang membuatku tiba- tiba kesal. Ada bekas lipstik di pipi kak Shane. Sontak itu membuatku marah.

PACAR RAHASIA : Bukan LagiWhere stories live. Discover now