Dedek Bayi

15.6K 677 124
                                    

Setelah Mas Farhan pulang, kini aku sudah berada di depan rumah Diandra berdua dengan kak Shane. Dia terihat sedikit cemberut karena kejadian tadi. Masa bodoh dengan kak Shane, aku ingin sekali bertemu anak Diandra.

Ku ketuk pintu beberapa kali. Aku sengaja tidak memberitahu Diandra bahwa aku sudah pulang. Aku berniat memberi kejutan padanya.

"Surprise...." Kataku bersemangat saat Diandra membukakan pintu rumahnya.

"Udah ayo masuk." Ujar Diandra datar dan membuat semangatku langsung hilang.

Tadinya aku bersemangat tapi kini aku mengerutkan dahiku saat Diandra langsung masuk meninggalkan aku dan kak Shane di depan pintu. Aku melihat ke arah kak Shane, lalu kak Shane menaikkan bahunya tanda tak mengerti.

"Yahh Diandra lo kok biasa aja sih gue dateng."

Diandra masih diam saja tak menjawabku. Dia bahkan melipat kedua tangan di depan dadanya dan menatapku tajam.

"Diandraaa."

"Hahaha sini sini, gue kangen banget sama lo Chaaa." Diandra tertawa lalu mendekat ke arahku dan memelukku erat.

"Ahh Diandraaa, gue kira lo marah, maaf ya gak bisa dateng ke nikahan lo."

"Haha iya gakpapa."

"Eh itu lo kok sama kak Shane, udah gakpapa?" Bisik Diandra yang masih memelukku.

"Hmm ceritanya panjang" Aku mengangguk pelan.

Tak lama setelahnya Diandra melepaskan pelukan kami. Dan beralih menyapa kak Shane.

"Kak Shane, gimana kabarnya?"

"Baik dong, asal sama Ocha gue mah baik hehehe."

"Ohiya dedek bayinya mana, kak Ciko juga?" selaku bertanya pada Diandra.

"Oh dedek bayinya lagi tidur di kamar."

"Yahh kok tidur sih, kan pengen main."

Karena sudah tidak sabar aku pun mengajak Diandra untuk pergi ke kamarnya, aku ingin sekali melihat bayi Diandra. Kak Shane juga mengikuti kami.

"Eh kalian udah dateng?" sapa kak Ciko yang membuka pintu kamarnya.

"Loh kok kak Ciko tahu aku mau dateng kak?"

"Tadi itu si Diandra kan telfon Bubun, niatnya mau nitipin Zidan ke Bubun, eh kata Bubun kamu mau kesini bareng Shane." Zidan, pasti itu nama dari anak mereka.

Pantesan tadi Diandra gak kaget

"Hei bro gimana nih? Udah jadi bapak aja lo." Kak Shane menyapa kak Ciko, sahabatnya itu.

"Hahaha lo sendiri gimana? Udah lama gak kelihatan."

"G..gu..gue." Kak Shane terlihat kebingungan menjawabnya.

"Eh kak Ciko mau lihat dedek bayi dong." Kataku berusaha mengalihkan pembicaraan.

Akhirnya kak Ciko menyuruhku masuk ke dalam kamarnya. Ternyata benar dedek bayi nya sedang tertidur pulas sekali. Dia terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Tanganku sangat gatal, ingin aku mencubit pipinya. Kak Shane duduk di sampingku dia juga terlihat gemas melihat Zidan yang sedang tidur di tengah ranjang.

"Ohiya kalian berdua di sini dulu ya nungguin Zidan hehehe." Perintah kak Ciko.

"HAHHH?" kataku berbarengan dengan kak Shane.

"Iya kita mau kondangan kok, sebentar aja, kan tadinya kita mau titipin Zidan ke Bubun." Imbuh Diandra untuk menjelaskan.

"Yahh Diandra." Keluhku.

PACAR RAHASIA : Bukan LagiWhere stories live. Discover now