Extra Part 5

9.5K 481 130
                                    

Siang ini aku senang sekali, aku bisa beristirahat dengan leluasa karena dedek kuki tidak rewel. Begitu juga dengan Airin, sekarang mereka berdua sedang tidur.

"Leganyaa" ku regangkan tubuhku duduk di atas sofa ruang keluarga.

"Dah pada tidur Cha?" tanya Mama Gina yang tiba- tiba duduk di sampingku.

"Iya, udah ma, Alhamdulillah gak rewel" balasku

"Cha cha, sini deh, tau nggak kamu" Mama mendekat padaku.

"Enggak lah ma"

"Hih sini sini mama ceritain, pokoknya kamu harus tau cha" ujar Mama heboh.

"Apaan ma?"

"Kamu tahu tetangga kita yang paling ujung sana yang deket kebon kebon itu" cerita mama sedikit berbisik.

"Iya"

"Kamu tahu Cha, kemarin.... kemarin.... ihhh kemarin..." jelas mama pelan membuatku semakin penasaran.

"Mamaaaa, kemarin apaan?"

"Duh mama serem kalo nyeritain ini, gak jadi aja deh ya cha"

"Dih mama, bikin orang penasaran aja, kemarin kenapa ma?"

"Kemarin cah....."

"Iya, kemarin?"

"Kemarin pagi- pagi kan suaminya berangkat kerja cha, terus habis itu gak selang waktu lama eh suaminya balik lagi"

"Terus? Kenapa balik lagi ada yang ketinggalan?"

"Enggak Cha, yang balik lagi itu bukan suaminya, tapi......" bisik Mama lebih mendekat padaku.

"Tapi apa ma?" Aku semakin antusias mendengar lanjutan cerita mama.

Mama tidak menjawab malah Mama menengok ke kanan kiri sambil sedikit merunduk.

"Tapi apa maaaa?" Ku goncangkan tubuh mama karena sangat penasaran.

"Tapi jin cha" bisiknya.

"Ih mama ngaco" ujarku tak percaya.

"Hih cha beneran, jin itu nyamar jadi suaminya, pokoknya katanya jadi mirip banget, habis itu....."

"Habis itu apa ma?"

"Habis itu mama nggak tahu, mama keburu takut, mama pulang duluan jadi gak dengerin lanjutan ceritanya, ceritanya pas malem, pas arisan tadi malem Cha"

"Yah mama masa ceritanya gantung, tapi kok bisa tahu kalo itu jin?"

"Ya kan suaminya di kantor, terus ya Cha, katanya sih anaknya lihat kalo itu bukan ayahnya, kayak genderuwo gitu katanya"

"Ih serem ah"

"Iya mama jadi takut cha, untung suami mama di luar negeri"

"Ahh mama bilang aja kangen papa ya" kataku mencolek menggoda mama

"Haha tau aja kamu, yaudah mama mau vidcall papa dulu ya" Mama Gina lalu naik ke atas.

"Acieeee yang mau kangen kangenan, inget umur ma" teriakku.

Setelah Mama Gina pergi aku pun meletakkan kepalaku ke sofa, dan memejamkan mataku. Rasanya lelah sekali setelah mengurus semuanya.

Sayang

Sayang

Sayang

Entah tiba- tiba suara khas kak Shane terngiang di telingaku.

Duh ini kenapa sih, perasaan lagi gak kangen kak Shane- batinku sambil menutup telingaku.

Hatiku menjadi dag dig dug tidak karuan saat terngiang suara kak Shane. Selain itu aku menjadi parno karena cerita Mama Gina.

PACAR RAHASIA : Bukan LagiWhere stories live. Discover now