Extra Part 10

11.6K 419 188
                                    

🌞HAPPY READING GUYS🌞

Semenjak aku pulang dari rumah sakit, beberapa orang datang ke rumah menjengukku.

Diandra dan kak Ciko, Hani dan Roy, temen- temen Bubun dan Mama, dan masih banyak lagi. Bahkan beberapa karyawan kak Shane juga datang.

"Sayang, kamu mau makan apa?" Kak Shane menghampiriku.

"Yang ada aja kak, kak Shane udah makan?"

"Belum lah, kan aku mau makan siangnya bareng kamu sayang"

Aku hanya tersenyum, makin cinta saja aku dengan kak Shane.

"Yaudah bentar ya sayang, aku ambilin bawa sini"

"Iya, makasih kak"

Saat ini aku sedang duduk bersandar di atas ranjang, dedek Kiano baru saja tertidur. Untuk sementara waktu aku belum boleh banyak beraktivitas.

Tak berapa lama kak Shane masuk ke dalam kamar sambil membawa nampan.

"Sayaaang, ada yang mau ketemu kamu nih" ujar kak Shane tanpa senyum, ternyata dibelakang kak Shane ada kak Dino.

"Kak Dino" seruku.

Jujur aku sedikit kaget, sudah lama kami tidak bertemu.

"Hehehe gimana kabarnya Cha? Sehat kan? Mau lihat dedeknya dong" kak Dino mendekat dan duduk di tepi ranjang.

"Kabar baik, Alhamdulillah sehat, dedeknya itu lagi tidur kak" jawabku sambil menunjuk ke arah box bayi di samping ranjang.

"Yah pas om dateng kok tidur sih, jadi ndak bisa lihat om ganteng kan" kak Dino melihat ke arah box bayi.

"Hehehe kan masih ada hari lain om" ujarku menanggapi.

"Apaan dah Din, gak perlu anak gue lihat lu Din" sahut kak Shane sewot.

"Sensi amat sih lu Shane" balas kak Dino.

Tiba- tiba saja kak Shane naik ke ranjang dan duduk bersandar di sampingku sambil bergelayut manja.

"Kak Shane malu tahu ih" bisikku.

"Biarin hehe" bukannya menegakkan badannya, kak Shane malah tambah memelukku.

"Aduh, apes amat ya gue, kesini di pamerin gini" celetuk kak Dino.

"Pengen kan lu Din, nikah gih sana, anak gue udah 2 gini" timpal kak Shane.

"Hehe maaf ya kak Dino, kak Shane suka gitu orangnya"

"Gakpapa Cha, btw kamu tambah cantik aja Cha habis lahiran" puji kak Dino padaku, kulihat kak Shane langsung menatap tidak suka.

"Makasi.."

Cup

Baru saja aku ingin berterimakasih, kak Shane langsung mengecup sudut bibirku.

"Kak Shaneee..." geramku.

"Siapa dulu dong suaminya hehe" ujar kak Shane bangga.

"Wah gila nih, lama- lama gue di sini bisa kebakar" gumam kak Dino.

"Maaf ya kak.." ujarku meminta maaf kembali.

Aku benar- benar tidak enak dengan kak Dino.

"Halah gakpapa, ohiya nih Cha ada bunga buat kamu, sampe lupa nih"

Kak Dino memberikan buket bunga mawar yang sangat besar dan cantik, refleks aku berbinar menerimanya.

"Makasih kak Dino" ujarku sambil tersenyum.

PACAR RAHASIA : Bukan LagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang