PACAR RAHASIA : Bukan Lagi

Extra Part 4

Yeay aku buat exyra part lagi nih

Silahkan yang mau baca boleh, kalau enggak juga gakpapa

Happy Reading Guys :) :) :)

Siang ini kepalaku benar- benar pusing sedari tadi dedek kuki rewel dan terus saja menangis tidak berhenti- henti. Aku sudah menimangnya tapi tetap juga masih menangis.

"Cup cup ya sayang, mama ada di sini loh, papanya nakal ya" kataku sambil menimang dedek kuki.

"Oekkkkk Oekkkkk"

"Cup cup cup"

"Sayang......sayang......" kak Shane yang berbaring di tempat tidur teriak memanggilku sambil sedikit meronta.

"Sayang gigi aku sakit yang, hua sayang ini sakit banget" Kak Shane tambah meronta, memang gigi kak Shane sedang sakit. Tiba- tiba saja tadi pagi sekali ia mengeluh hingga sekarang dia tidak berangkat ke kantor.

"Iya bentar kak, ini dedeknya nangis masihan"

"Oekkkkk Oekkkkk" dedek kuki masih saja menangis.

"Cup cup cup sayang"

"Ah sayang sakit ini, sakit banget, aku gak bohong" Kak Shane memgangi pipinya sambil meringis.

"Iya iya tahu, gantian, entar kalo dedek udah diem baru aku ke kamu kak"

Kak Shane sudah tak menyahut lagi, ku lihat dia masih memegangi pipinya, bahkan terdengar suara sesenggukkan, kak Shane menangis?

Aku tahu pasti sakit rasanya, aku pun juga pernah merasakan sakit gigi. Sepertinya ini kali pertama kak Shane sakit gigi selama aku menjadi istrinya.

"Sayang, udah belum?" setelah lama diam, kini kak Shane bertanya lagi.

"Duh bentar, ini dedeknya belum selesai minum, nunggu dedek bobok bentar ya kak"

"Iyah" jawabnya pasrah.

.

.

.

.

.

"SAYANG"

"Ih iya kak Shane, ini loh baru mau naroh dedeknya"

Setelah menaruh dedek kuki ke box bayi aku mendekat dan duduk di sebelah kak Shane yang sedang berbaring memegangi pipinya.

"Masih sakit?"

"Masih lah"

"Dih kok ngegas"

"Ya kamu lama, sakit ini"

"Yaudah sini" lantas aku memijit sambil menekan bagian bawah rahang kak Shane.

Kak Shane diam, sepertinya rasa sakitnya sedikit berkurang karena ku pijat.

"Kamu habis makan apa sih kak? Makan yang manis- manis ya? Tadi malem gak gosok gigi?" tanyaku masih sambil memijat.

"Enggak kok"

"Masa sih? gak percaya aku"

"Cuma kemarin makan cakes dikit doang di mall"

"Di mall? Bareng dokter Mila kemarin?" bersamaan dengan pertanyaanku kali ini pijatanku makin keras. Memang aku sengaja.

"Iyaa, aw sakit sayang, pelan- pelan"

"Tuh kualat, siapa suruh makan bareng dokter Mila, segala makan cakes lagi, udah sana pijetin aja sendiri" aku berhenti memijat dan bergeser menjauhi kak Shane.