10

1.5K 159 14
                                    

Jangan lupa vote dan komen, satu vote dari kalian sangat berharga. Terimakasih
🙏

•••

Pagi ini sama seperti biasanya. Saat Zahra keluar dari kamarnya ia melihat Renjun yang sudah menunggunya sambil bermain game di ruang tengah.

Hari ini mereka berangkat ke sekolah bersama dengan Renjun yang membawa mobilnya. Sebenarnya Zahra lebih suka Renjun menjemputnya dengan motor karena akan lebih cepat tapi semuanya tergantung Renjun, jadi Zahra menurut saja.

"Ra, bi Inah kapan pulang?" Renjun membuka suara

"Lusa sih katanya, kenapa emangnya?" ucap Zahra sambil menggunakan bedaknya di mobil Renjun.

"Abang kamu gak macem-macem kan?" tanya Renjun pandanganya tetap fokus pada jalanan didepannya.

Mendengar ucapan Renjun membuat Zahra memberhentikan aktivitas berdandanya. Apa Renjun cemburu sama bang Atuy? Zahra bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

"Maksud aku,ya aku takut aja gitu. Muka abang kamu mesum" lanjut Renjun

"Kalo bang Yuta denger, aku jamin kamu bakal di hajar deh njun sama dia"

"Lagian dia itu abang aku dia yang bakal lindungin aku dari apapun. Kenapa sih cemburu?" Zahra memusatkan perhatiannya kepada Renjun.

"Engga biasa aja" ucap Renjun datar.

Zahra hanya berdecak kesal dan melanjutkan aktivitas berdandanya.

Hari ini hari selasa, jam pelajaran olahraga di kelas Renjun. Renjun tak membawa seragam olahraganya jadi ia tak mengikuti pelajaran olahraga. Ntah sengaja atau tidak yang jelas dia tidak membawanya hari ini.

Ia hanya menghabiskan waktu jam pelajaran olahraga di kelas dengan bermain game. Sampai satu kelas pun bingung, kenapa Renjun sangat suka bermain game di ponselnya.

"Njun ayok kantin" ajak Jaemin

Sepertinya sekarang jam istirahat. Renjun melihat jam di lengannya dan benar saja sekarang sudah waktunya istirahat. Ntah ia tak mendengar bel atau memang bel nya tak nyala yang jelas sekarang mereka berdua pergi ke kantin.

Disana sudah ada Jeno dan Haechan seperti biasa. Renjun akan duduk dipaling ujung untuk menghindari Jeno. Sepertinya keduanya masih belum baikan setelah perkelahian kecilnya tempo hari.

Mereka memesan makanan seperti biasanya. Renjun kali ini ikut makan, ia tidak bermain game karena selama pelajaran jam olahraga tadi ia sudah bermain game cukup lama.

"Tumben makan" Zahra datang dan langsung menghampiri Renjun.

"Makan salah gak makan salah" ketus Renjun.

"Iya iya maaf. Aku pesen makanan dulu" Zahra pergi memesan makanan untuknya dan Hina.

Bukannya duduk dekat dengan Renjun, Zahra malah duduk berhadapan dengan Jeno yang sedari tadi hanya diam. Karena sekarang Renjun tengah fokus kembali pada ponselnya. Jadi daripada ia terkacangi lebih baik Zahra duduk di depan Renjun.

Renjun melirik sedikit dan ia cukup kesal dan langsung pergi meninggalkan kelima orang yang ada dimeja tersebut.

"Cemburu kali cowok lo tu" celetuk Haechan

Stay With Me  [RENJUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang