15

1.3K 137 7
                                    

Jangan lupa vote dan komen, satu vote dari kalian sangat berharga. Terimakasih
🙏

•••

Tiga hari lagi tim basket sekolah Renjun akan bertanding. Baik Renjun,Haechan, Jeno,Jaemin dan anak-anak basket lainnya pun kini tengah giat-giatnya berlatih.

Mereka semua tak ingin kalah dalam pertandingan kali ini, dan bagi Renjun pertandingan kali ini harus menang. Setidaknya tidak ada kesedihan karena Renjun harus melepas jabatan sebagai ketua eskul dan tim basket.

Dan kali ini sedang ada pertandingan percobaan dari tim sekolahnya. Tim A dipegang oleh Renjun,Jaemin dan beberapa anak basket lainnya. Tim B dipegang Jeno, Haechan dan juga beberapa anak basket lainnya.

Sekolah mengadakan pertandingan uji coba dan dapat ditonton oleh seluruh warga sekolah jika mereka mau. Yang  berarti untuk hari ini sekolah bebas tanpa ada jam pelajaran.

Zahra dan Hina sudah terduduk di kursi penonton, jauh sebelum pertandingan dimulai. Sekiranya dua wanita itu sudah berada disana sekitar lima belas menit sebelum pertandingan dimulai.

Tapi sekarang seluruh murid sudah hadir dan menyaksikan uji coba tim basket sekolah mereka.

RENJUN RENJUN

JENO JENO JENO

HAECHAN HAECHAN

JAEMIN JAEMIN

Itulah nama-nama yang paling terdengar di lapangan. Seluruh siswi di sekolah ini meneriaki nama-nama Renjun cs karena mereka tampan? Tidak tahu.

Apalagi Jaemin, cowok tampan bak pangeran di sekolahnya itu selalu menjadi incaran wanita. Tapi sayangnya pria itu tak berniat untuk memacari yang terpikat, lebih tepatnya Jaemin sedang tidak ada niatan untuk pacaran sekarang. Gak tau kalo sore --maksudnya gak tau nanti kedepanya apakah Jaemin akan berpacaran atau tidak.

Sebenarnya seluruh siswi di sekolah tahu kalau Renjun sudah memiliki pacar, beda dengan ketiga sahabatnya yang masih single. Tapi mereka tak perduli, mereka tetap meneriaki nama Renjun selama pertandingan berlangsung.

Bagi Zahra itu sudah biasa. Kalau kata Zahra sih resiko punya pacar ganteng dan pinter, jadi inceran banyak wanita.

Renjunnya sayangnya sama gue, mereka semua bisa apa?

Kalimat itu yang selalu terlontar ketika Hina menanyakan bagaimana kabar hati Zahra perihal banyak wanita yang suka pada Renjun. Dan Zahra akan mengucapkan itu dengan pedenya.

"Whoooooooooo"

Zahra berteriak saat Renjun mencetak three point untuk timnya. Ia bertiak sambil bertepuk tangan. Hina disampingnya hanya menggeleng.

"Whooooooooo"

Kali ini Hina yang berteriak saat Haechan berhasil mencetak three point juga. Tak hanya berteriak, wanita itu bertepuk tangan sambil berjingkrak-jingkrak disana. Zahra cukup terkejut melihat kelakuan Hina barusan.

"Naksir lo ya sama Haechan?" tanya Zahra membuat Hina berhenti bersorak ria.

"Sembarangan kalo ngomong" Hina memukul bahu Zahra pelan dan kembali memfokuskan pandanganya ke lapangan.

Stay With Me  [RENJUN]Where stories live. Discover now