33

1.1K 109 4
                                    

Jangan lupa vote dan komen, satu vote dari kalian sangat berharga. Terimakasih
🙏

•••

"Njun"

Renjun menoleh ke sumber suara. Disaat dirinya sedang ingin sendiri, mengapa ada saja orang yang menganggunya. Dirinya sedang tak ingin cari masalah hari ini, masalah hari ini aja sudah cukup membuat dirinya kehilangan arah.

"Boleh duduk?" Renjun mengangguk, membiarkan orang disampingnya ini duduk bersamanya.

"Lo sayang banget kan sama Zahra?" Renjun menoleh ke orang disampingnya, lalu mengangguk lemah.

"Gue sayang banget sama dia min"

Jaemin paling tidak suka jika ada yang memanggilnya dengan sebutan 'min', dia bukan admin akun ig. Tapi karena situasi seperti ini, ia mengalah kali ini.

"Seharusnya lo percaya sama Zahra" Renjun menatap Jaemin dengan penuh tanda tanya.

"Dalam suatu hubungan itu harus dilandasi dengan kepercayaan bukan? Sejauh yang gue liat, Zahra selalu percaya sama lo. Dia gak pernah mikir macem-macem tentang lo, tapi lo?"

"Jeno cuma anter Zahra pulang. Kemarin posisinya hujan, dan wajar kalau jaket sama seragamnya dicuci di rumah Zahra. Sorry to say ya njun, cemburu lo terlalu childish gue rasa." Jaemin berhasil mendapat tatapan tajam dari Renjun.

"Gak usah lah, lo mikir macem-macem soal Jeno dan Zahra. They're just friend"

"But we don't know the truth, right?" Renjun kini membuka suaranya.

"Oke, sekarang lo ga cuma harus percaya sama Zahra doang. Tapi lo harus percaya juga sama Jeno, Haechan dan juga gue."

"Gue yakin lo cuma cemburu tadi karena lo kesel, kemarin Zahra gamau lo anter tapi tiba-tiba pulang bareng Jeno. I think she has a reason"

"Terus gue harus gimana sekarang?" Renjun mengacak rambutnya kasar. Ia tak tahu harus melakukan apa.

"Jualan bakso"

"YA MINTA MAAF LAH SAPRI!"

Jaemin menjitak kepala Renjun sampai yang dijitak meringis kesakitan.

"Makasih ya min, lo emang sahabat terbaik gue" Renjun menepuk punggung Jaemin sambil tersenyum getir.

"Iya sama-sama tapi tolong jangan panggil gue 'min', gue bukan monyet"

"Hah?Monyet?"

"Iya monyet, yang suka pergi ke pasar ituloh siapa namanya? Heran gue, belanja apaan coba dia ke pasar? pisang?"

Renjun hanya tertawa ringan atas candaan yang diberikan Jaemin.

Jaemin benar, dalam suatu hubungan harus dilandasi dengan kepercayaan. Renjun hanya perlu percaya pada Zahra, kalau gadisnya itu tidak akan macam-macam.

Renjun mengerti maksud Jaemin. Dan Renjun berniat ia akan minta maaf  setelah ini.


Menurutnya Jaemin benar, kita hanya perlu percaya kepada orang yang kita sayang. Dan Renjun rasa, ia hanya cemburu kepada Jeno yang mengakibatkan hubungannya dengan Zahra sedikit retak.

Stay With Me  [RENJUN]Where stories live. Discover now