24

1K 115 6
                                    

Jangan lupa vote dan komen, satu vote dari kalian sangat berharga. Terimakasih
🙏

•••

"Ngapain ke rumah Zahra?" tanya Haechan saat Renjun memarkirkan mobilnya di depan rumah Zahra.

Haechan pikir sahabatnya ini akan membawanya ke cafe untuk sekedar nongkrong, tapi tak disangka Renjun malah membawanya kerumah Zahra.

Haduh, jadi kamcong inimah gue batin Haechan

"Lo bilang tadi mau keluar, ini udah gue ajak keluar. Mau turun ga? Ga juga gapapa" sontak Haechan langsung turun dari mobil Renjun.

Mereka berdua menekan bel rumah Zahra, namun yang menyambutnya tak seperti biasa yang Renjun dapatkan.

"Lo ngapain disini?" Haechan kaget saat yang membukakan pintu adalah Hina.

"Terserah gue dong. Lo berdua ngapain kesini?" Hina bertanya balik.

"Sinar bulannya silau banget ya diluar" Renjun bertingkah layaknya sedang terkena sinar matahari.

"Bilang aja mau masuk." Hina mempersilahkan kedua temannya itu masuk ke dalam rumah Zahra.

Disana sudah terdapat Zahra yang tengah menonton tv dan Renjun langsung menghampiri Zahra.

"Loh njun? Chan? Ngapain malem-malem kesini?" Zahra terkejut saat terdapat dua tamu tak diundang malam-malam.

"Mau main aja. Udah makan belum? Kalo belum keluar yuk cari makan"

"Belum njun. Ayuklah keluar" bukan Zahra yang menjawab melainkan Hina.

"Belum sih, bang Yuta juga lagi keluar. Yaudah hayu"

Akhirnya mereka berempat pun memutuskan untuk makan diluar. Apalagi Hina yang merasa bosan dan ingin keluar mencari angin. Pasalnya dari tadi di rumah Zahra mereka berdua hanya menonton tv tanpa melakukan aktivitas apapun.

"Mau makan apa?" tanya Zahra

"Nasi padang boleh tuh" saran Haechan

"Malem-malem makan nasi padang mana enak. Gak-gak, seafood aja gimana Ra?" Haechan hanya mengumpat tak bersuara mendengar ucapan Hina.

"Seafood tempat biasa aja njun" ucap  Zahra lalu Renjun mengangguk dan melajukan mobilnya menuju tempat seafood langganan Zahra dan Renjun.

Sepanjang perjalanan yang Zahra dengar hanya keributan di bangku belakang. Ya benar, disana ada Haechan dan Hina yang tak henti-hentinya berdebat hanya karena hal sepele.

Dihadapan mereka sudah tersaji kepiting asam manis,kepiting saus tiram, ikan bakar, kerang rebus, udang goreng mentega, kangkung beserta minum untuk mereka masing-masing.

Mereka berempat menikmati makan malamnya kali ini. Disela-sela makan malam kali ini di hiasi dengan candaan Haechan yang membuat mereka bertiga tertawa. Tak hanya itu, Haechan dan Hina pun sempat berdebat kecil hanya karena memperebutkan satu udang yang tersisa. Namun yang mendapatkannya adalah Haechan karena laki-laki itu batuk dengan sengaja ke arah udangnya sehingga Hina jijik untuk memakan udang itu.

"Abis ini ke pameran yuk. Disana banyak macem barang gitu yang dijual. Yayaya" Hina memohon kepada Zahra, lalu Zahra menolehkan pandanganya kepada Renjun dan Renjun mengangguk yang berarti sehabis ini mereka akan mengunjungi pameran itu.

Stay With Me  [RENJUN]Where stories live. Discover now