22

1.1K 118 7
                                    

Jangan lupa vote dan komen, satu vote dari kalian sangat berharga. Terimakasih
🙏

•••

Pagi ini sama seperti pagi biasanya. Saat ia turun dari kamarnya, ia melihat Renjun yang sudah duduk dan sudah fokus pada ponselnya.

Saat melihat Renjun, ia langsung teringat bagaimana manisnya sikap Renjun semalam. Rasanya ia belum siap untuk bertemu Renjun pagi ini tapi kekasihnya itu sudah menunggunya di rumahnya.

Tapi melihat Renjun yang sudah fokus pada gamenya membuat Zahra melupakan kejadian semalam.

Melihat Renjun pagi ini, membuat Zahra berpikir, apakah Renjun memiliki kepribadian ganda? Pasalnya kemarin ia berbuat manis, sekarang sudah kembali pada mode menyebalkan.

"Yuk" ajak Zahra.

Mereka berdua berangkat menggunakan mobil Renjun. Tak ada suara, hanya radio mobio yang mengeluarkan bunyinya.

"Masih malu?" Ucap Renjun dengan nada yang sedikit meledek namun pandanganya fokus pada jalanan depan.

"Siapa yang malu? Biasa aja" Zahra mengalihkan pandanganya keluar.

"Kalo aku tiap hari kaya gitu, gimana?" Masih dengan nada bercandanya.

"Biasa aja gausah aneh-aneh" ucap Zahra cepat.

Sebenarnya Zahra ingin Renjun selalu bersikap manis padanya, tapi apa daya hatinya tak mampu menerima perlakuan manis itu.

Bisa mati muda gue batin Zahra.

Zahra jalan lebih dulu ke kelasnya tanpa memperdulikan Renjun. Toh nanti jam istirahat mereka akan bertemu.

•••

Pagi itu di kelas Renjun sangat berisik karena Haechan yang bermain game bersama teman-teman kelasnya yang teriak-teriak.

"DISANA GOBLOKK"  teriak Haechan pada temannya namun fokusnya masih pada ponselnya.

"Pagi anak-anak"

Guru jam pertama mereka memasuki kelas. Haechan tak memperdulikan gurunya itu dan tetap melanjutkan aktivitasnya.

Haechan duduk di belakang bersama Jeno yang kini sudah masuk sekolah meskipun harus menggunakan tongkat.

Sesekali Jeno mengingatkan Haechan agar tak bersuara saat bermain.

"Ada murid baru yang ingin ibu kenalkan" ujar bu Irene, dan mempersilahkan murid baru itu untuk masuk.

Renjun,Jeno,dan Jaemin sangat terkejut saat murid wanita berparas cantik itu memasuki kelasnya.

Jeno menggoyang-goyangkan bangku Renjun dan Jaemin agar menoleh padanya. Namun keduanya tak ada yang menoleh, karena sama terkejutnya dengan Jeno.

"Chan ada murid baru" Jeno menyenggol lengan Haechan yang sedang fokus pada ponselnya.

"Diem anjir jangan berisik ntar hp gue diambil" ucap Haechan dengan nada rendah alias pelan.

Stay With Me  [RENJUN]Where stories live. Discover now