43

1.3K 95 8
                                    

Senyumnya tak pernah terhapus dibenak ini,  pancaran matanya tak pernah gagal membuat jiwa ini tenggelam didalamnya.

Selalu ada rasa aneh yang menjalar setiap kali didekatnya

Ada sebuah kalimat yang selalu muncul setiap kali bersamanya

Ada rasa kehilangan saat tidak ada dia sisiku

Apa kah ini yang namanya cinta?

'Cinta' satu kata beribu makna yang akan muncul tanpa disadari, yang akan muncul tanpa permisi.

Yang mempunyai berbagai scene didalamanya, Kadang romance kadang melo.

Yang mempunyai berbagai feel di dalamnya, ada suka dan—

"BASI!!" teriak Fargan sambil memelototi adik perempuannya yang duduk diatas kasur sambil membuka sebuah buku, "Kamar gue bukan panggung kontes baca puisi,"

"Ihhh emosional banget sih," protes Fani.

Fargan menghela nafas, "Keluar atau gue seret keluar!" tegas Fargan, kali ini Fani langsung keluar. Wajah kakaknya jika marah memang lebih menakutkan dari pada buaya darat terlebih kalo alisnya sudah menyatu saat marah, sincan lewat.

Fargan mendudukan dirinya dengan kasar diatas kasur, dirinya gusar sendiri sejak 2 hari lalu setelah mendengar Tiyo mengatakan bahwa Dea akan datang sebagai perwakilan dari perusahaannya.

Fargan malu berhadapan dengan Dea, sebagai seorang laki Fargan merasa brengsek Karena pernah menuduh Dea yang tidak-tidak.

"Fargan tenang, tenang..... Lo harus tenang."

Fargan memang ingin bertemu dengan Dea, tapi gak sekarang. Jujur, Fargan belum siap.

"Mungkin dengan pertemuan kali ini gue bisa Minta maaf,"

Tok tok tok.....

"Kak, kok kamu belum pake jasnya?" Tanya Yura ibu Fargan.

"Fargan nyari jas dongker yang Fargan bawa dari Indonesia, tapi kok gak ada ya?" Tanya Fargan sambil mencari-cari jas dongker itu didalam lemari.

"Pake yang lain aja lah kak, kan masih banyak. Cepet ya! Mamah tunggu dibawah," Yura segera keluar dari sana.

Fargan mengangguk lalu mengambil salah satu jas dari dalam lemari, Fargan yakin sudah menaruh jas itu di kopernya tapi malah gak ada.

~o~

Dea
Kak Gani kpn jmpt? Gue udh siap.

Gani
Siapa jg yg mau jmpt lo.

Dea melotot membaca balasan dari Gani, ni orang ngajak tauran atau apa sih? Bener-bener deh, batin Dea, sambil geleng-geleng.Sudah 1 jam Dea menunggu Gani dikamar hotelnya sampai Makeup diwajahnya saja hampir luntur rasanya.

Dea
Knp gk blng dari tadi?

Gani
Lo gk nanya tuh.

"Kamprettt!" Teriak marah Dea, Dea langsung berdiri lalu berjalan keluar kamar hotel dengan wajah kesal. Sebelumnya hotel memang diboking oleh yang mengadakan acara, semua tamu undangan dipersilahkan beristirahat dihotel selama 3 hari 3 malam, sebetulnya acaranya diadakan dikapal pesiar Dan hotel ini berjarak paling dekat dengan tempat acara diadakan.

Say You Love Me Where stories live. Discover now