Prolog

139K 3.6K 59
                                    

Sebuah tempat yang berantakan berisi manusia yang hobinya mencari keributan bahkan meresahkan para warga. Seorang pengendara yang baru saja sampai di depan tempat tersebut segera turun dari motor.

Ia langsung memasuki rumah tua yang di depannya banyak sekali kursi-kursi tua dan lambang sebuah geng motor yang familiar di kalangan warga sekitar.

Suara canda tawa terdengar hingga sampai ke luar membuat gadis yang membawa motor tadi berdecak kesal harus kembali ke tempat yang menyebalkan itu. Pintu terbuka menampilkan sosok perempuan dengan pakaian serba hitam dan rambutnya di ikat.

"Duduk! " seorang lelaki seusia gadis itu adalah ketua dari gang motor.

Nara hanya mengikuti apa kemauannya agar lebih cepat selesai karena muak berlama-lama di tempat ini.
"Apa mau lo?" tanya Nara dengan serius.

Daren berdecak kesal, "Santuy dulu kali." Nara hanya menghela nafas dengan kesal.

"Gue gak suka di tempat ini, muak! " Mereka hanya terkekeh, karena sudah sering mendengar Nara mengucapkan kalimat itu.

"Jadi, gue mau kasih tugas lo buat ngehancurin seseorang, namanya Aldran ketua galeng motor Brave yang jadi musuh bebuyutan kita." Nara mendengar semua penjelasan Daren.

"Gimana caranya?"

"Gampang! Besok lo ikut balapan yang di laksanain sama Tara, lo pasti tau Tara kan? Terus lo sabotase motornya biar dia mati sekalian! "

Nara terdiam, rasanya itu terlalu berbahaya, walau dia juga seorang anggota geng motor tapi belum pernah membuat orang sekarat atau bahkan terluka parah karena masih memiliki hati nurani, tidak seperti temannya yang lain.

"Ide lo pasaran!" cibir Nara mencoba mencari jalan alternatif.

"Pasaran dari mana?"

"Gue bisa ngalahin dia di balapan. Kalau dia kecelakaan nanti semuanya malah jadi panik dan lebih peduli sama Aldran dan mungkin secara gak langsung mereka menerima kemenangan gue dengan rasa campur aduk antara kagum dan panik dengan kondisi Aldran. Kalau misalkan gue langsung ngalahin Aldran, udah pasti Aldran langsung ngerasain malu waktu di garis finish," jelas Nara dengan sangat panjang lebar. Baru kali ini mereka mendengar Nara berucap sangat panjang.

"Kalau lo bisa, lakuin! "

**

ALANARA

VOTE DAN COMEN

Instagram : @elsiiftr, @alnara.official

ALNARA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang