5. Cheat

5.2K 850 27
                                    

Jangan datang kalau hanya numpang baca:(
Vote dan Komen yeorobun, karena menulis itu gak mudah :)

"Astaga naga Rose! Mata lo sampai hitam kayak gini cuma untuk orang songong kayak dia?" teriak Irene yang mendengus gak terima.

Squad Rose terdiri dari kumpulan Dewi; Bae Irene, Kim Jennie, Son Wendy, dan Kim Jisoo.

Rose narik tangan Irene supaya gak nunjuk Jaehyun terlalu lama.

"Lo kok mau sih berkorban demi orang yang nyakitin lo?" heran Wendy yang sedang sibuk mengatasi mata panda Rose dengan make up.

"Gue seneng kok selama itu tentang Jaehyun," cengir Rose sambil menatap Jaehyun berbinar-binar, tapi pria itu sibuk membaca bukunya. Tidak menghiraukan kerumunan para gadis di sekitar bangkunya.

Sesudah bercengkerama dengan teman-temannya, Rose kembali fokus dengan Jaehyun. Dia memangku wajahnya dengan tangan terus natap Jaehyun lekat-lekat, "Ya Tuhan... Ganteng banget sih," gumamnya.

"Jae, nanti mau gak aku temenin keliling sekolah? Kamu pasti betah deh kalau udah lihat isi sekolah, jadi gak canggung lagi," ungkap Rose. "Gak perlu," balas Jaehyun ketus. "Pokoknya istirahat luangin waktu kamu, ya," ujar Rose bersikeras dan Jaehyun tidak menghiraukan hal itu.

Rose berdecak kesal kemudian menyuruh Gyuri berdiri bentar supaya dia bisa duduk menghadap Jaehyun. Rose merampas buku yang sedari tadi sibuk Jaehyun baca. Jaehyun menatapnya gusar tapi Rose menyuruhnya untuk calm down.

"Pasti gue balikin tapi coba lihat dulu penampilan gue," desak Rose. Jaehyun hanya menatapnya tanpa ekspresi. "Lo balikin atau gue paksa," ancam Jaehyun.

"Menurut kamu aku cocok gak rambutnya di jalin gini?" tanya Rose sambil memangku dagunya dihadapan Jaehyun dan mengerjapkan matanya berulang kali.

"Inget ya, apapun yang berhubungan dengan lo itu bukan urusan gue," ujar Jaehyun sarkastik terus berusaha mengambil paksa bukunya yang Rose sembunyikan di balik punggungnya.

Karenanya posisi mereka jadi deket, bahkan kesannya Jaehyun jadi meluk Rose. Setelah mendapatkan bukunya Jaehyun hendak menjauh tapi Rose memeluknya sehingga Jaehyun mendorong gadis itu kasar sampai tersungkur. June yang melihat itu sontak menarik kerah baju Jaehyun karena merasa gak senang. "Lo bisa santai gak, njing?" gertaknya.

"Temen lo yang rese, njing!" balas Jaehyun gak mau kalah. Melihat itu, Rose segera beranjak dari tempatnya dan menarik June menjauh. "Apaan sih lo, kok lo yang sibuk sih? Gue aja gak apa-apa," ketus Rose.

"Lo emang udah gak waras kalau ngincar cowok bangsat kayak dia," ujar June sambil menunjuk Jaehyun dan menatap Rose remeh. Suasana kelas makin gak kondusif saat Rose menampar June.

"Udah, Rose, kontrol emosi lo," tegur Jisoo.

"Demi dia lo gak mikir persahabatan kita?" June menyeringai kecil dan menatap Rose gak percaya. "Lo gak berhak ya komen tentang perasaan gue," ujar Rose jengkel.

Perdebatan itu berakhir saat guru Jung memasuki kelas.

"Puas lo ngebuat image gue jelek di mata semua orang? Lo itu kutukan buat hidup gue, tau gak?" ungkap Jaehyun sarkastik.

****

Rose yang baru keluar dari kamar mandi tidak sengaja berpapasan dengan Jaehyun, jadi hal itu membuatnya tersenyum lebar. "Udah kayak takdir, ya?" cengirnya cengengesan.

"Minggir," sinis Jaehyun, tapi Rose menghalaunya. "Apalagi kali ini?" decak Jaehyun dengan emosi tertahan.

"Aku boleh nanyak gak?" tanya Rose yang menatap Jaehyun penuh harap.

"Gue hanya menjawab pertanyaan yang berfaedah," ketus Jaehyun sambil memelototi Rose.

"Kenapa nama panggilan kamu Jaehyun dan nama asli kamu yoon Oh?" tanya Rose yang penasaran setengah mati.

Jaehyun memijit pelipisnya dan menghela nafas panjang, "Lo tanya aja bunda gue arghh!" ungkapnya kelepasan, padahal tadi Jaehyun tidak berniat menghiraukannya.

Sontak dong pernyataannya membuat Rose kegirangan, "Asekkk, lampu hijau nih buat ketemu ortu kamu? Btw gemayy deh manggilnya bunda, aku 'kan juga mau," iri Rose sambil mengerut sedih.

Jaehyun menyudutkan Rose ke dinding, ia sudah buntu harus bagaimana menghadapi makhluk alien seperti Rose. "Simak, ya, gue gak bakal suka sama lo sampai gue mati," ketus Jaehyun dan menatap Rose dingin.

"Makanya pakai niat dong, mau di ajarin?" celetuk Rose sehingga membuat Jaehyun mengusap wajahnya gusar dan melangkah pergi.

"Kamu mau tau cheat supaya aku gak gangguin kamu lagi?" tawar Rose.

Jaehyun menghentikan langkah dan menoleh, "Gue noleh karena care sama omongan lo," ujarnya penuh penekanan saat melihat Rose kelihatan sangat bahagia.

"Kalau mau tau sini agak deketean biar aku bisikin cheatnya, cuma kamu yang boleh tau soalnya," jelas Rose yang melambaikan tangannya nyuruh Jaehyun kemari. Jaehyun memutar bola matanya kesal lalu mendekatkan dirinya ke Rose.

"Kiss me," bisik Rose yang kemudian meringis saat Jaehyun menyudutkannya ke dinding dengan cara kasar bahkan kepalanya terantuk. Jaehyun terlanjur emosi. "Lo gak mau 'kan di katain pelacur?" sinis Jaehyun sarkastik.

"Terserah mau kamu anggap apa, Jae. Aku gak bakal pernah benci ke kamu. Kamu benci ke aku aja aku masih sayang gimana kalau kamu udah cinta ke aku coba?" cengir Rose.

Perlahan-lahan Jaehyun mulai melangkah pergi, dia sudah muak dengan segala hal yang berhubungan sama Rose. Percuma dia ngomong baik-baik kalau dasarnya tuh cewek emang gak waras.

Tapi, bodohnya lagi Jaehyun sempat menuruti perkataan Rose barusan. Gadis itu memang gak bisa di percaya.

TBC

Foolish Love [✔]Where stories live. Discover now