66. Surrender

3.3K 487 340
                                    

Meskipun tidak seramai dulu, aku harap kalian masih mau komen ya. Ayuklah senangin dakuh disaat-saat kita hendak berpisah sebentar lagi dari work ini haha, makasih guys. Kalau kalian lupa, komennya kalian itu kebahagiaannya aku. Makasih~~😊😊

❤❤❤

"Kamu akan pergi?" tanya Jaehyun yang sedang sibuk makan bersama Rose saat jam makan siang di kantin rumah sakit. Ya, gadis itu baru saja minta izin pada Jaehyun bahwa ia dan teman-teman perawatnya akan pergi makan-makan setelah pulang kerja. Jaehyun gak mungkin melarang Rose, dia bukan suami yang sekejam itu sungguh. Jaehyun gak ingin membatasi pertemanan Rose. Ia senang gadis itu memiliki banyak teman, asalkan jangan seorang pria.

Mungkin Jaehyun akan mengizinkan Rose bertemen dengan seorang pria jika ia sudah mengenal jati pria itu dengan baik dari segi manapun. Jadi intinya kalau ada pria yang ingin berteman dengan istrinya maka harus bertatap wajah langsung dengannya dan ialah yang akan menjadi penentu disini. Ini adalah salah satu caranya melindungi sang istri.

"Acaranya malam?" tanya Jaehyun lagi. Rose menganggukkan kepalanya, "Dekat kok cafetaria-nya dari rumah, jadi kamu gak perlu khawatir," balas Rose. Jaehyun menganggukkan kepalanya disela-sela makan lahapnya, "Ya udah, asal pulangnya jangan kemaleman nanti aku khawatir," balas Jaehyun.

"Kamu mah gitu," gumam Rose. Jaehyun menatapnya lekat-lekat, "Kenapa? Kamu keberatan sama sikapku yang kayak gini?" tanya Jaehyun. Rose menatapnya cengengesan, "Suka banget malah," cengirnya sehingga membuat Jaehyun mengacak-acak rambutnya gemas.

"Jangan diacak-acak dong sayang, suster itu harus tampil rapi setiap saat," gerutu Rose pelan sembari bersungut-sungut saat merapikan rambutnya. "Iya tahu, tapi aku gak rela kalau Chanyeol lihat kecantikan kamu di awal pagi, jadi mungkin ada baiknya kalau kamu berpenampilan jelek aja," celetuk Jaehyun.

Rose yang mendengar itu menahan tawanya, "Dasar orangnya memang udah cantik sejak lahir sayang, jadi gimana mau jelek coba? Terus kamu salah heuuu. Yang lihat cantiknya aku di pagi hari 'kan kamu, masa kamu lupa?" decak Rose.

"Memangnya wajah bantal kamu cantik, hm? Wajah baru bangun tidur?" kekeh Jaehyun. Rose memukul pelan lengannya kemudian memutuskan untuk berhenti makan dan pura-pura ngambek. Jaehyun mencubit hidungnya pelan, "Bercanda. Kamu tuh kapanpun terlihat cantik dimata aku, jadi sekarang habiskan makanannya. Gak boleh mubazir," titah Jaehyun yang kemudian menyuapi Rose penuh kasih sayang kemudian mereka berdua saling tersenyum satu sama lain.

💚💚💚

Malam harinya, Rose sibuk bersiap-siap untuk pergi ke acara makan malam yang akan dihadirinya. Jaehyun merasa was-was ditempatnya, entah kenapa malam ini Rose terlihat cantik banget jadi ia merasa sedikit gak rela kalau bagi-bagi hal itu ke cowok lain.

"Sayang?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sayang?"

"Hmm?" balas Rose yang sibuk memasang liptint di bibirnya.

"Perawat cowoknya ada berapa orang?"

Foolish Love [✔]Where stories live. Discover now