13. Always Here For You

4.6K 660 56
                                    

Jaehyun, Doyoung, dan Johnny berjalan berdampingan untuk kembali ke kelas, sedangkan Taeyong sibuk bucin sama ceweknya.

"Kalian bisa gak ngajakin gue keliling sekolah pas pulang nanti?" tanya Jaehyun. Doyoung dan Johnny saling menatap untuk sesaat. Mereka mengusap tengkuk leher mereka sambil menatap Jaehyun cengengesan.

"Gini bro, bukannya kita gak mau, tapi kita udah di sogok sama Rose seminggu yang lalu. Tepatnya saat lo baru masuk ke sekolah ini, dia gercep buat traktir kita makanan tapi syaratnya gak boleh temenin lo keliling sekolah," kekeh Doyoung yang merangkul Jaehyun dengan friendly.

Jaehyun tercengang, dia gak menyangka Rose sampai kepikiran melakukan hal tidak waras seperti itu.

"Jangan bilang dia traktirnya satu kelas?!" terka Jaehyun dengan wajah menahan emosi. Johnny mengangguk membenarkan sehingga Jaehyun mendengus kesal dan memijit pelipisnya.

"Ambil positifnya aja deh, Jae. Dia ngelakuin ini tuh supaya bisa deket sama lo. Anaknya baik kok, gue jamin lo gak bakalan nyesel kalau udah kenal sama dia. Coba aja dulu pacaran baru nentuin Rose itu gimana orangnya. Palingan kalau udah pacaran, lo jadi ketagihan hahaha," cibir Johnny yang disetujui oleh Doyoung.

"Gila kalian," celetuk Jaehyun yang memutar bola matanya kesal. Pokoknya hubungan dia sama Rose itu pasti akan berujung dengan kemustahilan.

Setibanya di kelas, Jaehyun sibuk membaca bukunya. Kebetulan lagi jam kosong. Rose yang baru balik ke kelas duduk didepan Jaehyun. "Jadi gimana? Kamu mau nggak aku kenalin sama lingkungan sekolah?" tawar Rose dengan wajah berseri-seri.

"Ga butuh, gue bisa sendiri!" ketus Jaehyun yang sejenak menatap Rose dengan wajah datarnya.

Rose tersenyum miring, "Kalau mandiri paling butuh waktu sebulan supaya mengenal sekolah kita yang luas ini. Aku yakin kamu bakalan kesusahan. Yakin masih mau nolak?"

"GUE BILANG GAK MAU. LO NGERTI BAHASA MANUSIA NGGAK, SIH?!" gertak Jaehyun. Rose hanya tersenyum melihat bagaimana kesalnya Jaehyun padanya.

Semua tatapan anggota kelas tentu mengarah ke arah mereka. Rasanya bukan hal yang aneh lagi kalau denger anak pendiam kayak Jaehyun teriak sekeras itu, pasti hubungannya sama Rose. Mereka udah paham tentang dua sejoli itu.

"Udahlah Rose, nyerah aja elah. Kasihan gue sama lo," sahut Lucas yang lagi heboh main uno sama teman-temannya di belakang kelas.

"Gak usah nyahut lo ya, ember! Sibuk banget sama hidup orang, emang udah becus hidup lo?" gerutu Rose kesal.

"Buset, padahal gue nasehatin baik-baik yaudah sih kalau gak mau," dengus Lucas. Rose memutar bola matanya kesal kemudian kembali menatap Jaehyun yang sedang fokus membaca buku. Jaehyun benar-benar terlihat lebih tampan kalau dia sedang serius. Tapi bakalan lebih manis kalau lagi senyum.

"Rose!" teriak Lucas heboh. Rose mengepalkan giginya dan menatap Lucas dengan tatapan tajamnya.

"KATA MINGYU 'COBAIN KUY?'. KODE NEMBAK ITU MAH!" kekeh Lucas yang tertawa terbahak-bahak. Sontak gue menatap Mingyu yang ternyata lagi menatap gue intens.

"Apa lo liat-liat?! Tolong dijaga ya pandangan lo!" dengus Rose ketus.

"Lo juga!" sahut Jaehyun. Ketika mendengar suara Jaehyun, Rose kembali tersenyum. Ia menumpukan dagunya di atas telapak tangannya sambil memperhatikan Jaehyun lekat-lekat.

"Kamu gak suka aku dari mananya sih? Coba jelaskan biar aku bisa intropeksi diri," ungkap Rose yang menyengir lebar saat Jaehyun menatapnya.

"Semua yang ada di lo gue gak suka, jadi tolong menjauh dari hidup gue. Lo itu bagaikan kuman tak kasat mata di bawah telapak kaki sepatu gue!" sarkas Jaehyun. Rose tertawa kecil, "Syukurlah kalau kamu menganggap aku kayak gitu, yang penting aku masih bisa nempel ke kamu meski cuma di telapak sepatu," kekehnya.

Foolish Love [✔]Where stories live. Discover now