Foolish Love [✔]

29. Our Sweet Home

Skuyy diborong pakai votement, kalau baper jangan cari aku 🙈🐒😭😂😂😂😂

Ada yang udah nungguin dari tadi gak? 😂😂🙈🙈🐒

💚💚💚

Setelah teman-teman satu kelas mereka berpamitan pulang, Jaehyun membantu Rose untuk membaringkan tubuhnya secara perlahan-lahan.

"Besok-besok kalau mereka datang lagi disaat-saat lo harus istirahat, ngeles aja supaya lo bisa segera tidur. Lihat tuh, wajah lo makin pucat," omel Jaehyun. Rose menahan tawanya, "Udah kayak ibu aku aja," celetuk Rose. Jaehyun mendesis pelan.

Tatapan mereka beralih pada pintu kamar rawat yang dibuka oleh Sena dan Yunho.

"Gimana keadaannya Rose?" tanya Yunho yang membawakan Rose makanan dan beberapa camilan. Rose senantiasa tersenyum lebar, "Aku bahagia banget yah, udah baik-baik aja kok," cengir Rose.

"Syukur kalau gitu. Sebelum istirahat makan dulu, ya. Kamu belum makan 'kan?" sahut Sena, seolah tidak mempedulikan perut Jaehyun yang juga keroncongan. Bagaimana mungkin orang tuanya itu hanya membelikan satu makanan?

"Tapi gak nafsu," cemberut Rose.

Jaehyun berdecak kesal kemudian membuka makanan yang di bawa oleh kedua orang tuanya itu kemudian meletakkannya dipangkuan Rose, "Tinggal makan aja kok susah, sih?" dengusnya dengan nada galak. Rose yang mendapati itu hanya bisa mencibir Jaehyun.

"Biasanya kalau bunda gak nafsu makan, selalu ayah suapin. Pas ayah suapin baru mau makan, lahap malah makannya," sahut Yunho. Sena mengangguk-angguk. "Suapin Rose ya, Jae?" ujar Sena.

Jaehyun menghela nafasnya.

Rose yang mendengar itu menggeleng kuat, "Suap sendiri aja bun," cengirnya cengengesan dan hendak menyuapi makanannya ke dalam mulut, namun Jaehyun merampas sendoknya sehingga Rose memandanginya dengan seksama.

"Biar makanannya gak tersisa!" sahut Jaehyun cepat supaya Rose tidak kegeeran. "Memangnya siapa yang menjamin kalau disuapin sama kamu, makanannya jadi habis?" potong Rose.