24. Should We Say Goodbye?

5.9K 883 201
                                    

Saranku hidupin playlist di atas yaaa ⬆⬆⬆⬆⬆

Btw mana ini spam komennya? Btw tumben part sebelumnya gak jebol kayak sebelum-sebelumnya 😂😂😂

Jangan malas komen karena itu jadi kekuatanku buat cepet up 🐒🐒

❤❤❤

Rose terjaga dari tidurnya, saat menatap ke sekeliling ia tidak menemukan Jaehyun ada dimana-mana. Namun, aroma makanan yang lezat langsung memenuhi rongga penciumannya. Rose menatap ke arah meja nakas, di lihatnya ada secarik kertas yang tertempel di mangkuk berisi bubur tersebut.

"Awas kalau gak lo makan. Btw, gue harus pergi pagi buat lomba olimpiade. Lo hati-hati, jangan nyusahin gue. Ntar kalau pulang sekolah langsung pulang ke hotel!!! Oh iya, lukanya jangan lupa di obatin sebelum pergi sekolah. DIDENGERIN!!!!"

Setelah membaca surat itu, Rose sama sekali tidak menunjukkan ekspresi yang begitu berarti. Gadis itu bergegas untuk siap-siap pergi sekolah. Setelahnya, ia menyantap bubur yang sudah Jaehyun buat untuknya.

Rose gak pernah menayangka kalau ternyata Jaehyun lebih perfect dari dugaannya. Sudah tampan, kaya Raya, cerdas, bisa segalanya, sayangnya cuma satu. Orangnya dingin dan terkesan sulit mengungkapkan perasaan.

Bubur yang sedang Rose santap ini, rasanya benar-benar sangat lezat.

❤❤❤

Jujur selama menjalani aktivitasnya dalam perlombaan olimpiade, Jaehyun gak bisa fokus. Pikirannya cuma ingat tentang hotel tempat tinggal Rose sementara. Bagaimanapun gadis itu sendirian. Takutnya terjadi sesuatu.

"Kamu kenapa sih dari tadi cemas gitu?" tanya Chaeyeon yang menyela keheningan. Lamunan Jaehyun buyar seketika, ia hanya tertawa renyah dan mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja. Mendengar itu Chaeyeon mengangguk-angguk.

Jujur sekarang kalau berada didekat Jaehyun, jantungnya jadi tidak karuan. Chaeyeon benar-benar menyukai Jaehyun, mungkin dia berniat mengungkapkan perasaannya tapi tidak untuk sekarang.

Setelah kegiatan olimpiade selesai, Jaehyun menelepon seseorang.

"Hallo Jhonny?"

"Widiihhhh yang borong piala, mantap bosque!" goda Jhonny diseberang sana, tak lupa ia memberikan ucapan selamatnya untuk Jaehyun karena pria itu berhasil memenangkan lomba olimpiade sains dengan nilai yang sempurna.

"Gue boleh nanya nggak?"

"Apaan tuh?"

"Rose udah pulang belum? Atau dia masih disekolah?"

"Azekkk, ada angin apa nih seorang Jung Jaehyun menanyai sesuatu yang berhubungan dengan nona Roseanne Park? Kasih tahu jangan?" Terdengar Jhonny yang tertawa keras di seberang sana sehingga membuat Jaehyun mendengus kesal.

"Serius Jhon, jangan buat kesal lo anjir."

"Ya 'kan gue merasa heran aja gituloh. Jangan-jangan keceriaan Rose yang sudah kembali hari ini gegara lo, ya?"

"Maksud lo?" tanya Jaehyun serius dan menanti perkataan Jhonny dengan seksama.

"Iya, Rose udah kembali ceria kayak biasanya. Udah bisa tenang deh jadinya. Makasih btw, gue tahu pasti hal itu gak lepas dari peran lo 'kan?" kekeh Jhonny.

"Ya gak mungkinlah, gak ada hubungannya sama gue kok," balas Jaehyun yang menghela nafas lega.

"Kenapa lo kedengarannya lega gitu?" goda Jhonny.

"Lo budek ya? Jangan asal ngomong deh lo!" decak Jaehyun yang berdehem sejenak.

"Oh iya, btw Rose lagi eskul. Dia belun pulang kok. Lo udah pulang belum dari tempat lombanya?"

Foolish Love [✔]Where stories live. Discover now