23. Ada yang Berbeda

6.2K 876 154
                                    

Aku takut deh kalau sering up nanti buat kalian kepikiran sama ini cerita wkwk, ada yang sampai ke bawa mimpi? Ada yang mikirin alur berikutnya disela-sela kegiatan? 😂😂😂

Aku dapat salah satu info dari readers ff ini, katanya dia sampai gak bisa tidur saking mikirin ff ini. Huhu terhura aku tuh :") tapi jangan gitulah, gak boleh ya. Istirahat yang cukup, jangan lupa okay?

❤❤❤

Jaehyun dan Rose yang pergi ke hotel dengan masih mengenakan seragam sekolah tampaknya mengalami kesulitan.

"Masa gak bisa pesan mba? Saya gak miskin kok, saya punya black card juga," dengus Jaehyun yang terlihat kesal. Rose sampai mencubit pelan lengan pria itu karena merasa kesombongan Jaehyun udah sampai  langit ke-7.

"Bukan itu masalahnya. Hotel ini memang mempunyai kebijakan tersendiri. Kami tidak menerima pengunjung yang masih berstatus di bawah umur-----"

Belum selesai resepsionis hotel berbicara, Jaehyun sesuka hati menyela pembicaraan, "Saya udah 17 tahun mba, kata hotel udah gak asing buat saya. Pokoknya lakukan apapun deh mba yang penting bisa dapat satu kamar," ungkap Jaehyun dingin.

"Yang sopan atuh Jae," bisik Rose.

"Gue kesal kita diperlakukan kayak orang gak berduit, kan merasa terhina gue. Bukan berarti kita masih sekolah, terus kita gak ber-uang 'kan?" desis Jaehyun yang berbisik pelan, padahal dia sudah menunjukkan black card miliknya dihadapan resepsionis hotel tersebut.

"Kebijakan tersebut untuk mencegah terjadinya hal yang tidak di inginkan, apalagi kalian masih sekolah. Kecuali jika memang kalian adalah seorang pasangan," jelas resepsionis hotel itu baik-baik. Dia cukup terpesona sih sama ketampanan Jaehyun, tapi setelah tahu mulutnya sepedas cabe, wanita itu berpikir dua kali. Dia kurang suka lelaki yang dinginnya kebangetan. Well, meski ganteng.

Rose menghela nafasnya, "Udah ah ayo antar aku pulang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rose menghela nafasnya, "Udah ah ayo antar aku pulang. Kayaknya aku memang gak diizinin nginap di tempat mewah kayak gini," ujarnya yang hendak melangkah pergi sebab ia sudah tahu apa yang akan terjadi ke depannya.

Jaehyun 'kan paling gak suka kalau mereka dikaitkan dengan hal-hal yang berhubungan sama pasangan.
Pria itu sangat anti dengan hal begituan. Namun Rose gak menduga kalau Jaehyun akan menarik tasnya dan mengatakan hal yang hampir membuatnya tidak habis pikir.

"Kami memang pasangan, kenapa Anda masih meragukannya? Kami tidak akan pergi ke hotel kalau kami BUKAN PASANGAN!" gerutu Jaehyun penuh penekanan. Rose yang mendengar itu membulatkan matanya. Ia banyak mendapatkan sikap gak biasa dari Jaehyun hari ini.

Mungkin pria itu salah minum obat?

Setelah mendapatkan kamar hotelnya, Jaehyun menarik Rose pergi dari sana. Para pegawai resepsionis hotel yang bernama franchise town itu saling menatap setelah kepergian Jaehyun dari tempat resepsionis hotel.

Foolish Love [✔]Where stories live. Discover now