16. Berkah Malam Minggu

4.9K 667 150
                                    

"Mau kemana lo?!" ketus Jaehyun saat melihat Rose hendak beranjak dari ranjang uks sontak ia menahan lengannya.

"Bentar lagi 'kan jam olahraga, aku mau siap-siap," balas Rose yang tersenyum sumringah. "Ciee yang khawatir," goda Rose yang mencolek dagu Jaehyun. Jaehyun sontak melepaskan genggaman tangannya dari lengan Rose. Dia agak nyesel sudah melakukannya sehingga membuat gadis ini berharap lebih.

"Gak usah alay lo. Gue gak mau aja ntar kalau lo tiba-tiba pingsan, nama gue lagi yang terseret-seret. Udah lo di sini aja!" seru Jaehyun penuh penekanan dan memelototi Rose.

"Makasih udah mau khawatir sama aku, aku senangggggg bangetttttt," ungkap Rose yang memegangi kedua pipinya dan gak mengalihkan pandangannya dari Jaehyun.

Jaehyun mendengus pelan, "Siapa sih yang khawatir sama lo? Gue mau aja gak ngelarang lo tapi wajah lo udah putih kayak kertas gitu. So, jangan nyusahin orang dan stay disini," dingin Jaehyun.

"Okay sayang, kalau kamu yang nyuruh pasti aku turutin hehe," balas Rose yang tersenyum manis. Mendengar itu Jaehyun mendesis pelan kemudian melangkahkan kakinya keluar dari ruang uks setelah melihat dokter yang jagain uks telah kembali dari urusannya.

"Dok, saya udah bisa kembali ke kelas 'kan? Soalnya bentar lagi jam olahraga," ungkap Jaehyun. "Ah, okay. Makasih udah jagain dia, ya," balas dokter yang diketahui bernama Siyeon itu sembari tersenyum ramah.

"Semangat ya sayangg," teriak Rose seraya memberikan love sign-nya ke Jaehyun, tapi pria itu hanya membalasnya dengan tatapan jijik.

Sepeninggalan Jaehyun, Siyeon menghampiri Rose. "Kamu udah bangun? Gimana keadaannya?" tanyanya ramah.

"Udah mendingan, dok," balas Rose canggung saat melihat tatapan intimidasi milik Siyeon.

"Kamu serius 'kan gak apa-apa? Hm.. Maksud saya semua badan kamu memar gitu, apa mungkin kamu sering dipukuli?"

Rose terdiam cukup lama sampai akhirnya tersenyum simpul, "Cuma jatuh di kamar mandi dok, bukan masalah serius kok. Jangan dilebih-lebihkan dok, hehe."

Ya, gadis itu masih bisa tersenyum ceria seperti biasanya.

💚💚💚💚

Sepulang sekolah Jaehyun hendak menemui Nana saem untuk membicarakan kembali masalah olimpiade sains yang akan Jaehyun ikuti. Ia sudah memutuskan untuk mengikutinya.

Sesampainya di ruangan Nana saem, Jaehyun tidak menemukan keberadaan beliau melainkan seorang gadis sepantaran dengannya. Gadis itu menyambut kedatangannya dengan senyuman manis.

"Jangan-jangan kamu ya, yang akan jadi rekanku dalam olimpiade sains tahun ini? Hai, salam kenal. Namaku Jung Chaeyeon, semoga kita bisa cepat akrab ya," ujar Chaeyeon ramah seraya mengulurkan tangannya.

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
Foolish Love [✔]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें