43. FIX SUKA!

5.4K 786 904
                                    

Hmmmm... Gimana ngomongnya ya. Aku ada kecewa sama orang. Dia komen kalau part sebelumnya 'B aja' padahal aku gak pernah lihat dia votement sebelumnya dan mendadak komen di chapter sebelumnya. Komentarnya nyakitin hati pula :) ada masalah mba sama aku? Atau kamu gak suka sama JAEROSE a.k.a couple tercintanya aku? Atau ceritanya gak Bagus? Ya... Kan aku gak pernah maksa kamu buat baca kan? Kalau gak suka ya kamu bisa pergi. Yang ngerasa dm aku deh mendingan kita selesaikan baik-baik. Lagian kamu juga siders, kan? Hmmm... Buat badmood aja anjir.

Aku tahu kok aku gak pro nulis :) tapi gak usah buat sakit hati orang juga. Tahu tata cara menghormati orang nggak? Kamu bakalan ngerti kalau udah mencoba menulis sebuah cerita. Buat cerita tidak mudah, banyak yang harus kita pertimbangkan. Setiap nulis aku juga mikir readersku. Entah kenapa nyakitin banget uhhhh. Jangan lah melukai hati orang macam begitu hmmm.

Sorry sebelumnya, karena aku merasa harus klarifikasi hal ini. Untuk kalian yang masih berjuang bersamaku, aku ucapin terima kasih. Luv you guys, maaf kalau ceritanya gak perfect. Tapi antusias kalian membuatku terhura dan aku bukannya gak tahu siapa yang votement. Tiap kali aku pantau kok. Aku tahu siapa yang rajin komen juga, aku ucapin terima kasih yang banyak. Kepada pembaca Setia ff ini. FIX KALIAN MANTUL! 🙏🙏💕💕💕

Jangan bosan votement yeorobun ☺

❤❤❤

"Sanggup ya Jae nyuri 20 menit buat nyium Rose," goda Doyoung.

"Candu ya, hm," sahut Lucas yang menatap Jaehyun dengan tatapan mengerling nakalnya.

"Alay kalian, padahal perasaan gue cuma bentar," gumam Jaehyun tertahan lalu mengusap tengkuknya. Wajahnya sukses memerah setelah kejadian itu, bahkan ia tidak sanggup menatap Rose setelahnya.

Setelah ciuman itu selesai, keduanya sama-sama bersikap canggung dan memutuskan memisahkan diri untuk sesaat. Mereka butuh oksigen. Rose sedang mengobrol dengan sahabatnya, sedangkan Jaehyun sedang berkumpul dengan Doyoung, Johnny, Lucas, dan Rowoon. Tatapannya tidak lepas dari senyuman manis milik Rose.

Ketika Rose menoleh padanya, mereka menatap penuh arti sebelum kembali mengalihkan pandangan mereka. Jaehyun menutupi wajahnya yang memerah dengan telapak tangan.

"Sama lo kerasa bentar karena lo-nya kenikmatan njir. Kita yang baper iniloh, apalagi si Rowoon yang masih jomblo karatan dah gerah dia dari tadi minta pulang. Gak kuat katanya," celetuk Johnny yang terkikik geli saat Rowoon memelototinya.

"Gue tadi ambil videonya nih, lo mau gak?" goda Doyoung.

"Anjir kalian," sahut Jaehyun yang seolah merasa skakmat berada di kerumunan titisan setan yang sesat ini. Jaehyun benar-benar malu sekarang. Ia tidak tahu harus bersikap bagaimana saat bertemu Rose nantinya.

"Mau mana lo, Jae?" teriak Lucas.

"Cari angin," balas Jaehyun.

"Gue kira nyariin Rose," celetuk Rowoon. Jaehyun menghela nafasnya. Ia paling tidak suka di goda seperti ini, baginya itu menggelikan dari apapun.

Rose tidak sengaja melihat Jaehyun yang menepi dari kerumunan, jadi ia memutuskan untuk mengikuti langkah pria itu. Jaehyun melangkah menuju bibir pantai kemudian memandangi langit malam yang dipenuhi dengan kerlap-kerlip Bintang. Pemandangan disini benar-benar Indah saat malam hari.

"Sendirian aja?" Rose memilih duduk disebelah Jaehyun kemudian ikut menatap apa yang sedang Jaehyun perhatikan dengan seksama.

Jaehyun yang menyadari kedatangan Rose berusaha mengontrol debar jantungnya. Mendadak ia langsung mengingat kejadian tadi.

"Langitnya Indah banget ya," ungkap Rose sumringah.

"He'em."

"Kayak suasana hati aku saat lihat kamu," celetuk Rose sehingga kini Jaehyun menatapnya lekat-lekat.

Foolish Love [✔]Where stories live. Discover now